DENPASAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar akan terapkan teknologi wolbachia untuk atasi kasus demam berdarah dengue (DBD). Penerapan ini akan dilakukan langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar dengan sosialisasi melalui desa dan kelurahan.
“Kami di Kota Denpasar dari Februari sudah ada sosialisasi dan pendekatan dengan stakeholder dan pada saat ini masih dalam tahap sosialisasi di desa (dan) lurah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Anak Agung Ayu Agung Candrawati saat kunjungan kerja Komisi IX DPR RI, Senin (8/5/2023).
Kota Denpasar dipilih menjadi salah satu penerapan teknologi wolbachia dalam penanganan demam berdarah, melihat Provinsi Bali ini telah mengalami kasus DBD tertinggi di Indonesia.
“Sekitar Oktober nanti akan ada penyebaran nyamuk yang ber-wolbachia. Harapannya dengan adanya nyamuk yang berisi bakteri wolbachia ini bisa membunuh virus-virus DBD yang ada di nyamuk Aedes Aegypti,” harap Candrawati.
Dalam pendapat lainnya Candrawati meminta kepada pemerintah pusat untuk membantu mendanai program teknologi wolbachia tersebut. Terlebih teknologi tersebut mampu menurunkan DBD hingga 77 persen.
“Karena pengalaman dari Yogyakarta kemarin inovasi ini bisa menurunkan 77 persen kasus DBD di wilayah tersebut. Nah harapannya semoga di Denpasar dengan adanya inovasi ini bisa juga menurunkan DBD,” terangnya.
Selain meminta dukungan terhadap warga, Candrawati juga meminta kepada komisi IX DPR RI untuk menyukseskan inovasi wolbachia di Kota Denpasar.
“Walaupun pada fase pertama sudah ada bantuan, tetapi untuk fase-fase berikutnya bisa di-support oleh pusat,” pungkasnya.
Penulis: Alfan
Editor: Soleha.tn