KENDAL – Ribuan warga terisolasi akibat jalan tertutup material longsor di Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Kejadian tersebut berdampak kepada warga yang harus memutar arah untuk keluar dari Desa Kaliputih.
“Lokasi longsornya di Dusun Kalidapu dan materialnya menutup badan jalan akses utama, jadi warga Desa Kaliputih sangat kesulitan melewati jalannya,” kata Ali, Ketua RT 04 Dusun Kalidapu Desa Kaliputih, Kamis (4/5/2023).
Menurut Kapolsek Singorojo AKP Suharyanto, tebing setinggi 50 meter itu mengalami longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Singorojo. Akibatnya sebanyak 2.500 warga terisolasi karena akses jalan tertutup. Namun, ratusan warga bersama anggota TNI-Polri bergotong royong untuk membersihkan material longsor.
“Karena warga harus memutar dulu. Tapi hari ini kita bersihkan material longsornya. Dan jalan utama ini sudah bisa dilintasi,” kata Kapolsek Singorojo AKP Suharyanto usai membersihkan material. Kamis (4/5/2023).
Sementara itu, berdasarkan data dari BPBD Kendal, sepanjang Januari hingga awal Mei 2023, ada 10 kejadian tanah longsor yang melanda Kabupaten Kendal. Rata-rata bencana itu melanda Kendal bagian atas. Seperti Kecamatan Singorojo, limbangan, Patean, Sukorejo, Plantungan, dan Kaliwungu.
“Untuk kejadian kemarin terjadi di dua titik. Di Patean dan Singorjo. Tapi tim sudah melakukan penanganan,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kendal Sigit Sulistyo.
Atas kejadian tersebut warga diminta untuk lebih hati-hati dalam menghadapi bencana alam yang tidak bisa terprediksi.
”Hujan ini akibat dari perubahan cuaca menuju ke musim kemarau. Kami juga koordinasi dengan DPUPR untuk pengiriman alat berat. Kami juga lakukan antisipasi longsor ke warga,” pungkasnya.
Penulis: Alfan
Editor: Soleha.tn