Desa Wisata Silungkang Duo Hadirkan Corak Budaya Adat Minang.

Desa Wisata Silungkang Duo saat ini sudah mengembangkan Wisatanya. Dengan Destinasi unggulan berupa aliran sungai lubuak silaju, Baru berdiri sejak awal tahun 2023. Saat ini Desa Wisata Silungkang Duo terus dikembangkan.
Tari Randai sebagai tarian adat Desa Silungkang Duo. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Silungkang Duo.
Tari Randai sebagai tarian adat Desa Silungkang Duo. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Silungkang Duo.

SAWAHLUNTO – Desa Wisata Silungkang Duo Berada di Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, Sumatra Barat. Merupakan salah satu destinasi wisata yang menghadirkan wisata alam yang dipadukan dengan kebudayaan minang yang kental.

 

Desa Silungkang Duo memiliki luas 410 ha, luas wilayah yang mayoritas berupa lahan sawah yang hijau. Sangat memanjakan wisatawan dengan hamparan gumuk dengan banyaknya pohon yang tumbuh dengan rimbun.

 

Desa Silungkang Duo merupakan desa yang kental dengan adat Nagari Silungkang. Terkenal dengan warga yang keras dengan memegang teguh ajaran para nenek moyangnya, seperti larangan menikah dengan orang diluar sukunya.

 

Sebagai Desa Wisata yang sekaligus menjadi Desa Adat, Silungkang Duo memiliki kerajinan khas yang sangat terkenal salah satunya Kain Songket. Bahkan keindahannya tidak kalah dengan kain khas Luhak Agam degan nama pandai Sikek.

 

Sebagai daerah yang bersentuhan langsung dengan masa kolonial Belanda. Silungkang Duo sampai saat ini masih terdapat bangunan yang banyak terpengaruh dengan negara yang terkenal dengan penghasil keju tersebut. Baik berupa rumah maupun sudah menjadi gedung yang tidak berpenghuni masih berdiri kokoh.

 

Pendirian Desa Wisata Silungkang Duo berangkat dari keinginan  masyarakat yang ingin meningkatkan perekonomian di daerahnya. Tidak hanya itu, pengenalan sosial dan Budaya menjadi misi agar kebudayaan Desa wisata tersebut bisa dikenal oleh daerah sekitar silungkang Duo.

 

Desa Wisata Silungkang Duo secara resmi berdiri sejak tahun 2023. Kendati demikian, wilayahnya yang indah dengan berbagai budaya yang kental sebelumnya sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal baik sekitar Desa Silungkang Duo maupun yang jauh dari silungkang Duo.

 

“Saat ini masih dalam tahap rintisan, kedepannya akan terus dikembangkan demi kemajuan Desa Wisata Silungkang Duo,” Nike Wijayanti Sekretaris Pokdarwis Lubuk Silaju.

 

Salah satu saung yang ada di Desa Wisata Silungkang Duo. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Silungkang Duo.
Salah satu saung yang ada di Desa Wisata Silungkang Duo. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Silungkang Duo.

 

Daya Tarik Desa Wisata Silungkang Duo

 

Desa Wisata Lubuak Silaju terdapat panorama alam perbukitan yang dapat digunakan sebagai wahana mendaki. Tempat tersebut terkenal dengan lintasan Hiking Lubuak Silaju.

 

Destinasi alam tersebut memberi kesempatan bagi wisatawan untuk bisa berjalan menyusuri hamparan ladang dengan lintasan kanan kirinya lahan yang berupa terasering. Sehingga memberi keseruan tersendiri bagi pengunjung yang ingin menikmati indahnya Desa Wisata Silungkang Duo.

 

Selain tempat mendaki (Hiking) Wisata Alam Lubuak Silaju juga terdapat aliran sungai yang jernih dengan banyak batu. Pengunjung bisa datang sembari berendam ataupun menikmati derasnya aliran air yang jatuh dari ketinggian melewati batuan alam.

 

Jika saatnya tepat, di aliran sungai Lubuak silaju akan ada tradisi turun mandi. Sebagai peninggalan adat minangkabau sebagai rasa syukur kelahiran bayi di dunia.

 

Sebelum pesta adat turun mandi dilakukan, arak-arakan bayi dari rumah orang tua bayi menuju ke sungai akan dilakukan. Wisatawan akan merasakan kebahagiaan keluarga yang dikaruniai buah hati sehingga menambah aura negatif selepas menikmati acara adat tersebut.

 

Selain itu, pengunjung juga bisa bermain olang-olang. Sama seperti layang-layang bisanya, namun memiliki keunikan yaitu ekornya memanjang sampai ke bawah.

 

Jika ingin istirahat sejenak tidak perlu bingung mencari tempatnya. Desa Wisata Silungkang Duo terdapat wahana Tulung Umpu Dusun Talang Tului. Pengunjung bisa duduk untuk menghilangkan penat dengan nuansa khas pedesaan.

 

Pemandangan hijau sawah warga di Desa Wisata Silungkang Duo. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Silungkang Duo.
Pemandangan hijau sawah warga di Desa Wisata Silungkang Duo. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Silungkang Duo.

 

Pengelolaan Desa Wisata Silungkang Duo


Desa Wisata Silungkang Duo masih dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lubuk Silaju yang sejak tahun 2021 silam. Sampai saat ini, masih terus dikembangkan bersama dengan warga sekitar, terutama pengusaha kerajinan untuk berkolaborasi.

 

Desa Wisata Silungkang Duo saat ini belum memasang tiket masuk ke destinasi wisata yang disuguhkan. Wisatawan masih di gratiskan untuk destinasi wisata alamnya, hanya saja, jika ingin membeli oleh-oleh berupa kerajinan dari warga sekitar dan kulinernya harus membayar secara pribadi.

 

Rencananya, kedepan akan didirikan BUM Desa agar pengelolaan Desa Wisata lebih Profesional. Pengembangan wisata dapat segera dilakukan dengan hasil keuntungan yang telah didapat sehingga lebih berkembang.

 

Rute Perjalanan Desa Wisata Silungkang Duo

 

Pengunjung bisa melalui Kota Sawahlunto kemudian melanjutkan perjalanan ke Selatan menuju Desa Silungkang Duo yang berjarak sekitar 19 KM. 

 

Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi berupa sepeda motor ataupun mobil. Sarannya disesuaikan dengan barang bawaan masing-masing pengunjung.

 

Jika tidak menggunakan kendaraan pribadi. Pengunjung dapat menggunakan jasa ojek yang tersedia. Baik ojek motor maupun taksi.

 

Pengunjung Desa Wisata Silungkang Duo

 

Desa Wisata Silungkang Duo banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan, baik masyarakat Kota  Sawahlunto maupun luar kota.

 

Pengunjung Desa Wisata Silungkang Duo pada tahun 2019 mencapai 1000 orang. Pada tahun berikutnya, yakni tahun 2020 masih tetap sama.

 

Pada tahun 2021 pengunjung mengalami kenaikan. Kurang lebih 1300 orang datang ke Desa Wisata Silungkang Duo.

 

Namun Pengunjung Desa Wisata Silungkang Duo pada tahun 2022 sempat menurun. Jumlah pengunjung kurang lebihnya sekitar 1100 orang.

Omset Desa Wisata Silungkang Duo

 

Ke desa wisata masih belum karena masih dalam tahap rintisan. Hanya saja pedagang kerajinan biasanya mendapatkan keuntungan dari usahanya.

 

Begitupun dengan Warga yang menjual aneka kuliner tidak kalah dalam meraup cuan. Karena pengunjung nya sudah mencapai ribuan, yang otomatis mendongkrak usaha milik warga sekitar.

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di: