BUM Desa Sumber Sejahtera Kembangkan Usaha Wisata dan Jasa

BUM Desa Sumber Sejahtera yang berada di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang berhasil mengembangkan lima unit usaha untuk menguatkan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat. Terdapat lima unit usaha yaitu Air Minum (HIppam), Wisata (café sawah), Wisata (voucher/ticketing), TPST, Jasa Keuangan (agen BNI 46).
wisata sawah pujon kidul
Cafe Wisata Pujon Kidul. Sumber foto: Istimewa

MALANG – BUM Desa Sumber Sejahtera berhasil menciptakan ratusan lapangan pekerjaan melalui pengembangan lima unit usaha yang bergerak dibidang jasa dan pariwisata. Selain dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, dua unit usaha ini juga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Desa Pujon Kidul.

 

BUM Desa Sumber Sejahtera resmi terbentuk pada tahun 2015. Modal awal yang digunakan bersumber dari alokasi dana desa serta iuran masyarakat desa. Adapun dana desa yang dialokasikan untuk modal pertama BUM Desa Sumber Sejahtera yakni Rp 30 Juta. 


Bermula dari besaran modal itu, BUM Desa Sumber Sejahtera mampu mengembangkan unit usaha wisata hingga mendatangkan banyak pengunjung. Sedangkan beberapa unit usaha jasa yang telah beroperasi berdampak pada terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat. Berikut beberapa unit usaha yang dikembangkan oleh BUM Desa Sumber Sejahtera:


Unit Usaha Air Minum (Hippam)


Unit usaha pengelolaan air minum atau Hippam merupakan unit usaha untuk mendistribusikan air bersih. Unit usaha Hippam mulai beroperasi dengan menggunakan modal awal sebesar Rp 500 juta. Besaran modal itu dialokasikan untuk memasang jaringan pipa air dari sumber mata air ke perkampungan dengan jarak 115 kilometer. Modal itu merupakan anggaran yang dikucurkan dari pemerintah desa. 


Dalam pratiknya, BUM Desa Sumber Sejahtera menentukan biaya pemasangan aliran air minum (Hippam) pada setiap KK. Bagi kalangan masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke atas akan dikenai tarif pemasangan sebesar Rp 2,5 juta. Sedangkan, kalangan ekonomi kebawah akan dikenai tarif sebesar Rp 1,25 juta. Adapun masyarakat tidak mampu dibebaskan dari biaya pemasangan aliran air minum. 


Pada tahun 2015 sebanyak 250 keluarga di Desa Pujon Kidul berhasil teraliri Hippam. Jumlah ini pun terus mengalami penambahan. Hingga saat ini terdapat sekitar dua ribu pelanggan Hippam.

Melalui unit usaha Hippam, kebutuhan masyarakat akan air minum yang bersih dan memenuhi syarat kesehatan dapat terpenuhi. Selain itu juga dapat mendukung efisiensi penggunaan air bersih. 


Memiliki Unit Usaha Wisata 


Unit usaha café sawah dirintis pada tahun 2016. Cafe ini dibangun diatas lahan sawah tanah kas desa. Untuk mengembangkan unit usaha Cafe, pemerintah Desa memberikan suntikan dana sebesar Rp 60 juta. 


Selanjutnya, Cafe Sawah dikelola oleh  BUM Desa Sumber Sejahtera dengan konsep pemberdayaan. Semua pengolahannya melibatkan masyarakat. Sedangkan pendampingan usaha diserahkan kepada tim pembina dari Dinas Pariwisata Kabupaten Malang. Setidaknya terdapat 150 pemuda yang dipekerjakan untuk mengelola Cafe Sawah.  Kini, cafe sawah telah menjadi icon Desa Pujon Kidul. 


Selain berdampak pada peningkatan lapangan pekerjaan, keberadaan Cafe Sawah juga dapat menciptakan kemandirian perekonomian desa, dan mempercepat pembangunan desa (PADes). Tercatat, pada tahun 2020 unit usaha Cafe Sawah mampu menyumbang lebih dari 90 persen atau setara dengan Rp 8,96 miliar dari total omset keseluruhan BUM Desa untuk PADes. 


Selain café sawah, terdapat wisata edukasi dan budaya lainnya, yaitu wisata edukasi memerah susu sapi langsung di peternakan sapi, petik dayur, petik buah, kampung tematik dan wisata edukasi biogas. Untuk wisata budaya terdapat festival warung oblik yakni agenda tahunan dalam rangka pelestarian adat istiadat serta seni budaya.


Unit Usaha Pengelolaan Voucher Wisata 


Unit usaha pengelolaan voucher wisata diciptakan untuk memfasilitasi para wisatawan yang berkunjung ke semua destinasi di Desa Pujon Kidul. Wisatawan yang mengunjungi café sawah diberlakukan tiket masuk dengan tarif Rp 8 ribu per orang. 


Tiket tersebut sudah termasuk dengan voucher senilai Rp 5 ribu yang dapat ditukarkan dengan makanan atau minuman di area wisata café sawah. Apabila harga makanan atau minuman melebihi dari Rp5 ribu maka pengunjung tinggal menambah kekurangan dengan uang pribadi.


Melalui voucher itu, wisatawan hanya bisa membeli makanan atau minuman yang ada di area cafe sawah, yakni milik masyarakat. Dari transaksi itu perputaran ekonomi masyarakat pun dapat berlangsung dengan berkesinambungan.  


Unit Pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST)


Unit pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) resmi berdiri pada tahun 2016.  Unit usaha ini berdiri untuk menunjang pembangunan desa yang berwawasan lingkungan. Unit usaha ini dikelola oleh masyarakat Desa Pujon Kidul, yakni mulai dari kegiatan pengumpulan sampah, memilah sampah hingga mengirim ke TPST. 


Sampah yang terkumpul diolah menjadi pupuk organik yang diolah dan dikonsumsi sendiri. Sedangkan untuk sampah anorganik didaur ulang menjadi produk rumah tangga.


Prosesnya, yaitu dimulai dari sampah rumah tangga wajib menyediakan tempat sampah untuk pemilahan. Selanjutnya sampah dipilah antara sampah basah, sampah kering dan organik atau anorganik. Untuk sampah berbahaya disendirikan, dan akan dilakukan pengolahan khusus. Dari tahapan yang dilakukan TPST di Pujon Kidul, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam pengelolaan sampah. Sehingga nantinya dapat mengurangi permasalahan persampahan yang ada di Desa Pujon Kidul.


Unit Pengelolaan Jasa keuangan (Agen BNI 46 Laku Pandai) 


BUM Desa Sumber Sejahtera bekerjasama dengan Bank BNI melalui program Laku Pandai. Kerjasama ini  bertujuan untuk memberikan kemudahan layanan perbankan kepada masyarakat, seperti buka tabungan, setor tunai, tarik tunai, registrasi uang elektronik, pembayaran BPJS dan transaksi lainnya. 


Selain memberikan layanan kepada masyarakat, unit usaha ini juga berfungsi untuk penyaluran bantuan dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial. Sehingga tidak perlu mengurus ke cabang Bank yang jauh dari desa.


Omzet BUM Desa Sumber Sejahtera 


Dari beberapa unit usaha itu, BUM Desa Sumber Sejahtera berhasil meraup omzet yang cukup fantastis.. Berikut beberapa capaian omzet BUM Desa Sumber Sejahtera dari tahun 2018 hingga 2021; 


Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya