YOGYAKARTA – Kegiatan Ramadhan di Jogokariyan rupanya sudah berlangsung cukup lama, yakni sekitar 18 tahunan. Jumlah makanan gratis yang dibagikan untuk berbuka puasa di kampung ini mencapai 3000 piring per hari saat Ramadhan. Minat pengunjung yang banyak membuat piring-piring makanan tersebut ludes dalam waktu yang sangat cepat.
Acara yang rutin digelar saban bulan Ramadhan di Yogyakarta ini selalu dipadati pengunjung yang ingin mencicipi menu buka puasa gratis dari Masjid Jogokariyan, ataupun sekedar ngabuburit. Sebelum menjadi seramai dan sebesar sekarang, dulunya kegiatan Ramadhan di Kampung Ramadhan Jogokariyan hanya sekedar bagi-bagi makanan dan buka puasa gratis saja. Makanan yang dibagikan sekitar 10 tahun lalu juga masih sedikit, sekitar 600 sampai 700 piring.
Pihak panitia mengatasi permasalahan tersebut dengan menyediakan roti dan dibagikan kepada masyarakat yang ingin berbuka sebagai antisipasi jika makanan habis. Kemudian, muncul ide untuk mendatangkan para pedagang ke sana.
Untuk bisa berjualan di Kampung Ramadhan Jogokariyan, pedagang hanya harus datang ke Masjid Jogokariyan untuk mengisi formulir, kemudian meminta izin memakai halaman rumah warga untuk jualan. Jenis makanan yang dijual juga beragam mulai menu tradisional, hingga makanan ringan dan berat yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa.
Sejak saat itu, semakin banyak pedagang mampir ke KRJ dan seiring waktu gelaran ini menjadi salah satu ikon Ramadhan di Yogyakarta. Selain acara membagikan makanan buka secara gratis, ada pula acara rutin lainnya yang diadakan selama Ramadhan, yakni acara kajian dan i’tikaf jelang akhir Ramadhan.
Penulis: Erdhi
Editor: Soleha.tn