Kolomdesa.com, Ambon – Wilayah pesisir pantai di Dusun Tanjung Netiela, Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah telah lama menjadi lokasi pembuangan sampah oleh warga setempat. Sebagian besar sampah yang menumpuk di area ini terdiri dari popok bayi dan limbah plastik lainnya.
Sampah-sampah tersebut dibuang di sepanjang pantai yang berbatasan langsung dengan laut Pulau Seram, yang seharusnya menjadi ikon keindahan alam.
“Keadaan ini sudah sangat lama. Tak ada tempat pembuangan sampah yang layak, jadi warga di Dusun Tanjung dan RT 1 memilih membuang sampah ke tepi pantai,” kata Farhan Alif, warga setempat, Sabtu (11/1/2025)
Ia menambahkan meskipun pemerintah desa sempat membahas solusi terkait pembuangan sampah, hingga kini belum ada langkah konkret baik dari pihak desa maupun pemerintah kabupaten.
“Sebagian besar sampah rumah tanggah yang dibuang di tempat pembuangan tersebut bukan halnya karena kesadaran yang minim dari masyarakat sekitar, namun karena penanganan sampah yang harusnya menjadi koordinasi tanggungjawab bersama antara pemerintah. Sebab ini masalah lingkungan hidup yang mesti jadi perhatian serius dari pemerintah kabupaten,” imbuhnya.
Ia berharap agar pemerintah desa dan kabupaten segera mengambil tindakan serius dalam mengelola sampah di Desa Liang. Mengingat desa ini memiliki potensi wisata yang luar biasa, termasuk Pantai Liang, yang pada tahun 1990 dinobatkan oleh UNDP-PBB sebagai pantai terindah di Indonesia.
“Yang kami harapkan itu penanganan dan pengelolaan sampah yang baik dan sekiranya ada perhatian desa dan pemerintah Kabupten untuk mengelola dan membangun TPA untuk daerah Liang. Mengingat Desa kami banyak sekali tempat wisata yang indah bahkan diakui dunia. Ditegaskan untuk pihak Kabupaten agar jangan acuh tau,” tutupnya.
Penulis : Roman
Editor : Aziz
