Kolomdesa.com, Bolaang Mongondow Utara – Sejumlah 106 kepala desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara (Sulut) menjalani pemeriksaan di Polres setempat. Dugaan sementara pemeriksaan itu dilaksanakan karena adanya indikasi tindak pidana korupsi.
“Dugaan adanya korupsi kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan desa,” ucap Kapolres Bolmut, AKBP Juleigtin Siahaan, Minggu (17/11/1998).
Menurut AKBP Juleigtin, perisitiwa kegiatannya berlangsung di Kabupaten Gowa. Waktunya sendiri, pada bulan Juli 2024 yang lalu.
“Kejadiannya sudah cukup lama, sekira bulan Juli 2024,” sebut AKBP Juleigtin.
AKBP Juleigtin menjelaskan, pemeriksaan terhadap kepala desa yang melakukan tindak pidana korupsi dilaksanakan secara maraton. Tindakan itu guna menggali informasi mengenai adanya ketidak sesuaikan pengunaan dana dengan realita di lapangan.
“Kepala desa yang terindikasi melakukan korupsi, kita panggil untuk klarifikasi dan pengalaman data,” ucap AKBP Juleigtin.
AKBP Juleigtin mengaku, jumlah kepala desa yang saat ini sudah memenuhi panggilan sebanyak sembilan. Selanjutnya, kepala desa yang belum akan dipanggil secara bergilir.
“Sudah sembilan Kades yang sudah menyampaikan klarifikasinya,” sebut AKBP Juleigtin.
AKBP Juleigtin mengaku, kegiatan pemeriksaan terhadap kepala desa yang terindikasi korupsi akan terus dilakukan. Untuk rentan waktunya, ia mengnyebut masih dua bulan lagi.
“Masih akan dilakukan pemeriksaan beberapa hari kedepan,” terangnya.
Menurut AKBP Juleigtin, kades yang telah diperiksa dan terbukti merugikan negara, nantinya akan diproses lebih lanjut.
“Akan di proses yang terbukti, dan yang tidak akan kita hentikan dugaannya,” pungkas AKBP Juleigtin.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
