Kolomdesa.com, Boalemo – Sebanyak 50 sapi mati mendadak di Desa Mustika, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo. Dugaan sementara kematian hewan penghasil daging itu lantaran diduga terkena racun.
“Kami menduga ada yang meracun hewan ternak itu,” ucap Warga Desa Mustika, Aswin Pange, Senin (4/10/2024).
Aswin mengatakan, rata-rata warga yang sapinya meninggal mengalami kerugian begitu banyak. Jika ditotal kurang lebih sebanyak ratusan juta.
“Akibat kejadian itu warga mengalami kerugian ratusan juta,” sebut Aswin.
Menurut Aswin, matinya sapi di desanya itu bukan satu kejadian. Namun berupa rentetan peristiwa.
“50 merupakan jumlah total kematian sapi dari tahun 2022 silam,” jelas Aswin.
Aswin mengaku, kejadian berulangnya sapi meninggal sudah dilaporkan ke pihak Pemerintah Boalemo. Namun, belum ada tanggapan.
“Sudah kami laporkan kejadiannya matinya hewan sapi yang mendadak ini, namun belum ada balasan,” jelas Aswin.
Sementara itu, Plt. Camat Paguyaman Steve Ahaliki mengaku sudah mengkomunikasikan terkait kejadian ini. Ia mengaku sudah membentuk tim yang akan membahas persoalan ini.
“Kami akan melakukan diskusi dengan Pemdes Mustika,” jelas Steve.
Ia mengaku belum bisa mneyamoakan langsung langkah apa yang dilakuka di lapangan. Mengingat, informasi adanya kematian sapi mendadak baru diketahui.
“Saya belum mendapat info detail seperti apa kejadian matinya sapi yang ada di Desa Mustika,” jelasnya.
Menurut Steve, terkait data kematian sapi memang sudah dilakuka dari pihak desa dan Pemda. Tindakan tersebut bahkan saudah dilakuka sejak dua bulan lalu.
“Untuk data kematian sapi kita punya datanya, iya memang jumlahnya sebanyak 50,” pungkas Steve.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
