Kolomdesa.com, Probolinggo – Pemerintah Desa Bantaran, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai proyek infrastruktur dengan membangun Balai Pelatihan Masyarakat di Balai Desa Bantaran.
“Gedung ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan. Seperti pertemuan atau rapat, kegiatan posyandu, serta kegiatan kepemudaan lainnya,” ujar Kaur Keuangan Desa Bantaran, Sulaiman. Rabu (30/10/2024).
Sulaiman menjelaskan bahwa, gedung ini disiapkan untuk menjadi pusat aktivitas masyarakat. Selain Balai Pelatihan, Pemerintah Desa Bantaran juga mengembangkan area sekitar pemakaman dan pasar desa dengan pembangunan rabat sebagai lahan parkir.
“Lokasinya strategis. Selain untuk menata kendaraan agar akses ke makam lebih nyaman, ini juga bisa dimanfaatkan untuk warga yang hendak ke pasar. Nantinya akan ditambahkan fasilitas toilet umum. Ke depan, harapannya juga bisa menjadi aset yang menyumbang pendapatan bagi desa,” harap Sulaiman.
Dalam rangka penataan pasar, pemerintah desa juga telah merenovasi 23 kios yang kini lebih layak dan tertata.
“Sekarang kami berupaya melengkapi fasilitas lahan parkirnya, agar lebih nyaman,” ujar Sulaiman.
Selain itu, Kepala Desa Bantaran, Abdullah Rofiq, menjelaskan upaya pembangunan sumur bor di Dusun Krajan dengan pompa sibel 10 horsepower (hp) 3 phase untuk mendukung lahan pertanian.
“Diperkirakan, sumur bor ini nantinya bisa mengairi sawah hingga 12 hektare,” katanya.
Sebagai bentuk inovasi berkelanjutan, Pemerintah Desa Bantaran juga merencanakan program berbasis digital di tahun mendatang, seperti pemasangan jaringan Wi-Fi dan sistem pelayanan berbasis digital untuk mempermudah akses masyarakat terhadap internet dan urusan administrasi desa.
“Kami ingin mempermudah masyarakat dalam mengakses internet dan urusan administrasi desa. Saat ini masih tahap perancangan. Kami bekerja sama dengan mahasiswa serta universitas yang ahli di bidang teknologi digital,” jelas Rofiq.
Pada bidang infrastruktur jalan, pembangunan jalan rabat beton di Dusun Beberan yang sebelumnya tanah licin telah selesai 90 persen. Jalan sepanjang 142 meter dengan lebar 2 meter ini menghubungkan Desa Bantaran dengan Desa Besuk, menjadi akses alternatif bagi masyarakat menuju Pasar Bantaran.
Rofiq mengatakan, sebelum diperbaiki, masyarakat sering waswas saat melintasinya. Karena posisinya dekat tebing dan ketika hujan licin.
“Sekarang jalan tersebut tak pernah sepi pengguna. Banyak masyarakat yang melintas di sana,” ujar Rofiq.
Jalan ini juga memiliki peran strategis. Menghubungkan Desa Bantaran dengan Desa Besuk. Banyak warga kini memilih jalur ini untuk menuju Pasar Bantaran karena lebih dekat.
“Jadi memang jalur alternatif, sehingga banyak dipilih masyarakat ketimbang masih memutar lagi,” tuturnya.
Di dusun ini, juga pembangunan jalan sepanjang 212 meter dengan lebar 3 meter. Jalan ini juga dirabat beton. Kini, pembangunan jalan rabat beton di Dusun Beberan sudah mencapai 90 persen.
Pemerintah Desa Bantaran berharap seluruh infrastruktur yang disediakan mampu menunjang kegiatan masyarakat. Meningkatkan aksesibilitas dan menjadi penunjang utama dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu