Optimalisasi Potensi Pertanian di Kampung Penibut Melalui Program TEKAD

masyarakat kampung penibut. Sumber: dokumentasi TEKAD.
masyarakat kampung penibut. Sumber: dokumentasi TEKAD.

Kolomdesa.com, Pegunungan Arfak – Kampung Penibut di Kabupaten Pegunungan Arfak merasakan dampak positif dari Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD). Program yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan produk unggulan.

Kampung Penibut memiliki potensi besar di sektor pertanian, terutama dengan komoditas seperti sawi, kol, wortel, daun bawang, dan kentang. Sayuran-sayuran ini menjadi bagian penting dari kebutuhan pangan masyarakat setempat.

“Dengan adanya Program TEKAD, potensi ini diharapkan dapat berkembang lebih optimal dan menjadi penggerak utama ekonomi desa,” ujar Nasirudin Kutanggas, Fasilitator Program TEKAD Kabupaten Halmahera Barat, pada Sabtu (19/10/2024).

Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi antara kepala desa, masyarakat, dan pemerintah daerah. Sinergi ini diperlukan agar produk unggulan Kampung Penibut dapat dipasarkan secara berkelanjutan, baik di tingkat lokal maupun regional. Ia berharap pemerintah desa, masyarakat, dan sektor swasta dapat berkolaborasi dalam mengelola potensi pertanian dan produk unggulan desa.

“Salah satu langkah strategis yang direncanakan adalah menjalin kemitraan dengan pasar dan distributor, memastikan rantai pasok berjalan efektif sesuai dengan permintaan,” ujarnya.

Nasirudin juga menekankan bahwa Program TEKAD tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada manajemen pasar dan keberlanjutan usaha.

“Kerja sama yang solid akan membuat perputaran ekonomi berjalan lebih tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Dukungan pemerintah melalui Program TEKAD dinilai sebagai langkah tepat untuk membangun ekonomi desa yang berkelanjutan. Selain membantu meningkatkan pendapatan, program ini juga dapat memperkuat ketahanan pangan di Kampung Penibut dan sekitarnya.

Dengan optimisme tinggi dari para petani dan kerja sama yang baik, Kampung Penibut diharapkan dapat menjadi contoh sukses transformasi ekonomi berbasis potensi lokal di Kabupaten Pegunungan Arfak.

“Kami yakin bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, pertanian di Kampung Penibut dapat tumbuh lebih pesat dan membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat,” kata Nasirudin.

Sementara itu, masyarakat Kampung Penibut, yang mayoritas bekerja sebagai petani, sangat antusias dalam mengembangkan sektor pertanian mereka. Meski demikian, mereka berharap adanya dukungan lebih konkret dari pemerintah desa dan pemangku kepentingan lainnya. Bantuan berupa akses pasar, pelatihan, serta infrastruktur pertanian dinilai penting untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal.

“Bertani dan berkebun adalah mata pencaharian utama kami. Dengan Program TEKAD, kami berharap potensi yang ada bisa lebih dioptimalkan sehingga kehidupan kami bisa lebih baik,” ungkap salah seorang petani dengan penuh harapan.

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *