Kolomdesa.com, Hulu Sungai Selatan – Petani padi di Desa Hamayung, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan memasuki masa panen. Kondisi padi petani terbilang baik, sehingga diperkirakan hasil panennya juga meningkat.
“Panen tahun ini terbilang berhasil, karena masalah hama juga berhasil diatasi,” ucap Ketua Kelompok Tani, Cinta Maju, Bahran, Rabu (9/10/2024).
Menurut Bahran, panen raya di Desa Hamayung kali ini dilakukan dua periode. Dia menyebut, penyebabnya karena saat penanaman dilakukan berbeda waktunya.
“Ada yang masih menunggu lantaran tanamnya dilakukan di waktu yang berbeda,” katanya.
Bahran menjelaskan, padi yang ditanam di lahan sawah Desa Hamayung merupakan jenis padi unggul. Untuk jenisnya sendiri merupakan inpari 32.
“Iya kami tidak menanam padi lokal,” sebutnya.
Menurut Bahran, Kelompok Tani Cinta Maju saat anggotanya sudah mencapai puluhan orang. Lahan padi yang digarap pun juga terbilang luas, kisaran ratusan hektar.
“200 hektar yang sudah siap panen, dan masih ada lagi di Desa Hamayung sebelah utara yang belum dipanen,” sebut Bahran.
Bahran menyebut, sat ini harga gabah kering belum diketahui. Namun, dirinya mengaku, kurang lebih harga gabah saat ini sekitar 7000 an.
“Jika harganya anjlok, kami akan menahan dulu harga hasil panennya, sekitar satu bulan akan normal lagi,” terangnya.
Bahran mengaku, untuk penen kali ini, Ia bersama petani yang lain berhrap harga gabah tidak turun.
“Ya harapan kami, gabah tidak turun harganya, sehingga kami dapat menjualnya dengan harga tinggi,” pungkas Bahran.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz