Warga Desa Air Batang Lakukan Prosesi Ngaben

Prosesi Ngaben di Desa Pardasuka. Sumber: radarbengkulu.com
Prosesi Ngaben di Desa Pardasuka. Sumber: radarbengkulu.com

Kolomdesa.com, Kaur – Warga Desa Air Batang, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur yang meninggal dunia, jasadnya dikremasi ngaben dibelakang SDN 117 Desa Pardasuka. Kegiatan agama Hindu tersebut yang berpusat di Desa Pardasuka, baik acara keagamaan umat Hindu, terutama kematian selalu dikremasi ngaben dilokasi ini yang dihadiri umat Hindu yang berada disekitarnya.

Kepala Desa Pardasuka Novan Arian Saputra, mengatakan bahwa salah satu masyarakat Hindu Bali yang ada di Kabupaten Kaur berada di Desa Pardasuka. Disini terdapat Pure yang lumayan besar untuk kegiatan keagamaan Hindu Bali.

“Proses kremasi ngaben ini untuk mengantarkan jenazah dalam memasuki kehidupan berikutnya. Menurut kepercayaan agama Hindu, kremasi jenazah merupakan ritual umat agama Hindu masyarakat Bali yang ada di Desa Pardasuka,” ujar Novan, Senin (7/10/2024).

Ia menjelaskan, bahwa kremasi ngaben diperkirakan berlangsung selama 1 jam lebih, sampai jenazah betul-betul menjadi abu. Ketika jenazah betul-betul menjadi abu, abunya akan dikumpulkan dan dikubur pihak keluarga jenazah yang dikremasi.

“Proses kremasi ngaben sampai jenazah betul-betul menjadi abu. Sedangkan pembakaran menggunakan kayu bakar,” tutupnya.

Penulis: Wafi
Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *