Kolomdesa.com, Bantaeng – Kepala Desa Bonto Cinde, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Mantasari mengimbau warganya untuk tidak bermain layangan dekat jaringan listrik. Pesan tersebut disampaikan melalui selebaran poster yang dibagikan di media sosial desa.
“Musim kemarau banyak warga yang bermain layangan, kita ingin menghimbau agar semua aman,” ucap Mantasari, Senin (30/9/2024).
Mantasari menjelaskan, keberadaan jaringan listrik yang ada di rumah-rumah memiliki aliran listrik aktif. Untuk itu, jika bermain layangan di sekitar jaringan listrik, khawatir benang layang-layang menyangkut, kemudian menghantarkan listrik.
“Nanti bisa kesetrum kalau kondisinya seperti itu, sangat berbahaya,” ujar Mantasari.
Mentasari menjelaskan agar bermain layang-layang yang jauh dari jaringan listrik juga sebagai langkah pencegahan kenyamanan umum.
“Belum lagi kalau benang layangan mengenai kabel, sehingga menyebabkan kabel terputus, terjadi pemadaman pastinya,” jelas Mantasari.
Mantasari menambahkan, warga yang bermain layangan hendaknya tidak disekitar jalan raya, maupun jalan desa. Dia mengatakan, kedua tempat itu merupakan tempat umum, dan banyak digunakan warga lain untuk berkegiatan.
“Agar tidak membahayakan diri sendiri, seperti bisa menyebabkan kecelakaan, belum membahayakan oran lain, seperti pengguna jalan,” beber Mantasari.
Mantasari menyatakan, imbauan tersebut berlaku ke semua orang tanpa terkecuali. Tujuannya, agar tercipta lingkungan yang aman dan menyenangkan.
“Ini imbauan untuk semua masyarakat Bonto Cinde, harus dipatuhi,” tegas Mantasari.
Mantasari mengatakan, jika ini tidak diindahkan, warga yang melanggar akan mendapat sanksi darinya.
“AKan ada sanksi nanti kalau ada yang tidak melaksanakan himbauan ini, layanan desa akan dipersulit,” pungkasnya.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz
