Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Bakal Berikan Pelayanan Terbaik bagi Wisatawan

Foto bersama dalam pelatihan pengelolaan homestay untuk para pengelola desa wisata di Kabupaten Manggarai Barat. Sumber Foto : ANTARA  
Foto bersama dalam pelatihan pengelolaan homestay untuk para pengelola desa wisata di Kabupaten Manggarai Barat. Sumber Foto : ANTARA  

Kolomdesa.com, Manggarai Barat – Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, menggelar pelatihan pengelolaan homestay untuk para pengelola desa wisata di daerah setempat.

Hal itu dinilai baik dan positif untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Pelatihan ini sangat penting, sebagai bekal bagi calon maupun yang sudah lama mengelola homestay, terutama di area destinasi atau desa wisata di Kabupaten Manggarai Barat,” kata Kepala Disparekrafbud Manggarai Barat Stefanus Jemsifori, Rabu, (18/9/2024).

Stefanus juga menambahkan adanya pelatihan itu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola homestay agar lebih profesional dan berkualitas dalam mengelola dan memberikan pelayanan kepada wisatawan.

“Sekaligus sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di desa wisata,” ujarnya.

Harapannya bagi pengelola homestay yang berada di desa-desa terdekat wisata dapat berinovasi untuk mengembangkan sekaligus memberikan kesan yang baik bagi wisatawan, sehingga dapat merasa aman dan nyaman serta berniat untuk kembali berkunjung.

“Setelah pelatihan ini usai, ilmu yang kita dapatkan dari sini ataupun yang kita amati saat praktik di hari ketiga nanti, diaplikasikan di usahanya masing-masing, harus ada perbedaan sebelum dan setelah pelatihan, berikan pelayanan terbaik untuk wisatawan yang datang berkunjung, sehingga wisatawan merasa nyaman, bahkan ingin kembali lagi,“ katanya.

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Disparekrafbud Manggarai Barat, Yosep Edward Nahas mengatakan sasaran yang ingin dicapai dalam pelatihan pengelolaan homestay adalah para peserta mengetahui dan memahami dengan baik karakteristik pelayanan homestay atau pondok wisata.

“Serta memahami standar homestay yang berlaku di Indonesia dan ASEAN,” ujarnya.

Sebanyak 40 orang peserta yang hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut diantaranya perwakilan dari desa-desa wisata di seluruh Kabupaten Manggarai Barat.

Penulis : Fais
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *