LAMONGAN – Kerajinanan Gerabah yang diproduksi oleh masyarakat Desa Gampang Sejati Kabupaten Lamongan, berhasil tembus pasar Internasional. Mulanya, kerajinanan ini hanya mencakup pasar lokal, yakni Surabaya, Jakarta, Kalimantan hingga Papua.
“Kita melakukan penjualan ke Surabaya, Jakarta, Kalimantan, Papua, hingga Malaysia,” tutur pengarjin gerabah Laren, Lilis saat ditemui Pemkab Lamongan, beberapa waktu lalu di kios gerabah Trubus miliknya, (13/2/2023).
Ia menambahkan, produksi kerajinan gerabah di desanya telah turun temurun dilakukan. Produksi kerajinan ini juga melibatkan warga desa sekitar. Sehingga mayoritas masyarakat bekerja sebagai pengrajin.
“Hampir seluruh warga desa membuat gerabah lalu disetor ke kita untuk dijual,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, dalam satu bulan setiap pengrajin dapat meraup omset hingga Rp 3 Juta. Penjualan meningkat pada saat Maulid Nabi dan Hari Raya Idul Fitri.
“Kita ramai saat Bulan Maulid dan Hari Raya, karena biasanya dipakai untuk syukuran atau souvernir acara tertentu. Kami menjual gerabah mulai harga 5 ribu hingga ratusan ribu,” pungkasnya.
Penulis: Rizal
Editor: Ani
