JAKARTA – Wakil DPR RI Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin meminta pemerintah untuk meningkatkan alokasi dana desa. Ia ingin alokasi dana desa dalam APBN menjadi Rp 5 Miliar per tahun.
“Sudah menjadi keyakinan saya sejak kecil kalau kita berhasil membangun desa maka berhasil pulalah pembangunan nasional. Saya kok yakin APBN kita masih cukup membiayai setahun Rp5 miliar setiap desa,” kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Kamis (16/2/2023).
Menurutnya, alokasi dana desa sebesar Rp 1 Miliar per tahun untuk setiap desa terlalu kecil untuk memajukan pembangunan di desa. Hal tersebut ia katakan atas dasar aspirasi kepala desa se-Jawa Timur yang menyampaikan bahwa dana desa saat ini terlalu kecil.
”Ini semua adalah mandat yang insyallah saya akan berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan mandat para kepala desa,” ungkapnya.
Ia optimis negara mampu mengalokasikannya dalam APBN. Menurutnya alokasi anggaran manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat desa. Sehingga, ia menilai desa jadi tempat yang efektif untuk memulai pembangunan.
Setidaknya terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa.
Pertama, pemerintah desa harus mampu menggunakan alokasi anggaran desa secara akuntabel. Kedua, pelaksanaan pembangunan desa harus mengedepankan partisipasi masyarakat. Ketiga, harus ada sistem kontrol yang berjalan secara efektif di desa.
“Selama 6 tahun Alokasi Dana Desa ini, para kepala desa mulai belajar dengan baik dan terlaksana dengan baik. Tiga syarat itu yang perlu dipersiapkan sehingga kalau benar saya diamanati memimin Republik ini, saya akan melaksanakan sepenuhnya aspirasi pembangunan yang berpusat dari desa,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, selain peningkatan ekonomi kerakyatan perlu ada peningkatan sumber daya manusia (SDM) di desa.
Penulis: Erdhi
Editor: Ani
