Kolomdesa.com, Pulau Morotai – Perpustakaan Desa Morodadi, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai resmi beroperasi. Kegiatan peresmian itu dilakukan langsung oleh Staf Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Morotai, Sarbanun Khairie.
“Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Morodadi karena telah mendirikan perpustakaan desa,” tutur Sarbanun Khairie, Jumat (23/8/2024).
Menurut Khairie, keberadaan perpustakaan desa merupakan ujung tombak pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di desa. Menurutnya, dampak yang ditimbulkan dengan adanya perpustakaan terhadap kemajuan di desa akan berjalan dengan cepat.
“Kemajuan peradaban di desa dari yang sebelumnya merupakan daerah tertinggal, akan berubah dengan cepat dengan adanya Perpustakaan Desa sebagai sumber ilmu pengetahuan,” tutur Khairie.
Menurutnya, kemajuan di desa tidak melulu terkait dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Keberadaan perpustakaan juga penting bagi tolak ukur kemajuan desa.
“Sejatinya aspek terpenting kemajuan desa yaitu dengan adanya perpustakaan desa, dengan menyediakan banyak buku,” katanya.
Menurut Mardi, buku-buku yang ada di Perpustakaan membantu warga desa yang tidak mengenal pengetahuan, nantinya akan lebih terbuka. Kecerdasan warga desa yang gemar bermain ke Perpustakaan otomatis akan meningkat.
“Saya berharap agar perpustakaan ini menjadi sentral ilmu pengetahuan, sebagai sentra pembelajaran bagi warga desa agar memiliki akhlak dan keimanan yang kuat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Morodadi, Johan Mardiono bangga dengan kegiatan peresmian perpustakaan yang ada di wilayah kerjanya. Dengan adanya pusat baca itu, dirinya optimis pembangunan manusia dapat terpenuhi.
“Saya Kepala Desa Morodadi beserta aparat desa, dan pengurus perpustakaan bangga sekali dengan peresmian oleh Dinas Perpustakaan,” ucap Johan.
Johan mengatakan, dengan adanya perpustakaan di desanya, anak-anak hingga remaja usia produktif akan diajak agar semangat ke Perpustakaan untuk belajar.
“Nantinya perpustakaan akan menyediakan buku, dengan jumlah sekitar 900 dengan tujuan untuk mengajak generasi emas di desa semangat membaca,” bebernya.
Johan mengatakan akan terus melakukan pembangunan yang sebagian terkait dengan fasilitas perpustakaan. Menurutnya, ini penting dilakukan agar lebih banyak yang minat datang ke Perpustakaan.
“Saat ini, pembangunan perpustakaan sudah kamu anggarkan 78 juta, nantinya akan kami tambah untuk melengkapi fasilitas yang kurang agar warga Desa Morodadi gemar datang ke Perpustakaan,” pungkasnya.
Penulis : Fuji
Editor : Aziz
