Tak Ada Desa Berstatus Tertinggal di Sumba

ilustrasi Desa di Sumba. Sumber foto : istockphoto
ilustrasi Desa di Sumba. Sumber foto : istockphoto

Kolomdesa.com, Sumbawa – Sebanyak Dua Desa yang berstatus tertinggal akhirnya dituntaskan Pemerintah Kabupaten Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi desa berkembang di tahun 2024.

Hal itu merupakan hasil dari kerja keras Pemerintah Kabupaten, yang diteruskan oleh seluruh elemen masyarakat di dua desa tersebut secara intensif.

“Di tahun 2023 memang kita masih memiliki desa berstatus tertinggal yakni Mungkin dan Prode, setelah kita lakukan intervensi, di tahun 2024 sudah tidak ada lagi,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Rachman Ansori, kepada wartawan, Minggu (4/8/2024).

Ranchman Ansori mengatakan, total Desa di Sumbawa ada 157 yang tersebar di 24 Kecamatan. Dari jumlah tersebut, 41 desa masuk kategori mandiri, 35 desa berkembang, 81 desa kategori maju dan tidak ada lagi desa tertinggal.

“Tidak adanya desa berstatus tertinggal merupakan kerja kolaboratif dari semua instansi dan kami sangat bersyukur tahun ini tidak ada desa tertinggal,” ucapnya.

Dia menyampaikan, ada beberapa indikator yang item dalam penentuan status desa tersebut. Yakni akses jalan yang masih sulit, sarana dan prasarana yang ada di Desa baik itu jaringan telekomunikasi (Internet) termasuk tingkat perekonomian di Desa.

“Indikator tersebut sudah ditentukan oleh pemerintah dan ada pendamping yang akan melakukan penilaian atas Desa itu dan alhamdulillah Sumbawa tidak lagi memiliki desa tertinggal,” tukasnya.

Penulis : Fais
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *