Desa Jiporapah Jadi Fokus Utama Penanganan Gizi dan Stunting

Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo saat blusukan ke Desa Jiporapah. Sumber : Anggi Fridianto/Radar Jombang
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo saat blusukan ke Desa Jiporapah. Sumber : Anggi Fridianto/Radar Jombang

Kolomdesa.com, Jombang – Desa Jiporapah, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, menjadi target utama dalam upaya mengentaskan masalah penanganan gizi dan stunting di pelosok desa.

Dalam menyukseskan permasalahan ini, perlu gotong-royong masyarakat setempat guna merealisasikan percepatan program pembangunan secara bertahap.

”Ada beberapa hal, selain tentunya kita harus saling berinteraksi, karena dari sisi penugasan secara nasional ada hal-hal yang kita amanahkan juga untuk ditindaklanjuti di lingkungan sampai ke desa,” ungkap PJ Bupati Jombang, Teguh Narutomo, Selasa (30/7/2024).

Kedatangan Mas Pj Bupati, sapaan akrab Pj Bupati Teguh Narutomo, disambut dengan antusiasme warga. Salah satu faktor kasus stunting yang disoroti adalah kondisi akses infrastruktur yang mempengaruhi gizi anak-anak di desa tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting yang harus disikapi bersama untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Penanganan stunting, dengan segala kondisi yang ada, menjadi prioritas utama.

“Kalau ada keterbatasan kita ingin tahu, sehingga solusi dan treatment yang akan dilaksanakan sesuai dengan keadaan dan situasi yang ada,” ujar dia.

Narutomo juga menilai, bahwa salah satu indikator utama di balik stunting dan kemiskinan ekstrem adalah masalah akses. Oleh karena itu, pihaknya berkunjung ke Desa Jiporapah untuk mengecek langsung akses di desa ini.

Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Sekdakab Agus Purnomo, sejumlah kepala OPD terkait, dan pemdes setempat. Mereka mendengarkan curhatan masyarakat tentang berbagai persoalan, mulai dari kondisi geografis, infrastruktur, pendidikan, pertanian, pembangunan yang telah berjalan, hingga tantangan dalam menuntaskan program prioritas pemerintah.

Menurutnya, Pemkab Jombang harus segera memetakan persoalan, mencari solusi, dan membuat terobosan baru. Hal itu dilakukan untuk mengatasi persoalan yang ada sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Sehingga, apa yang menjadi program prioritas dapat dilaksanakan dengan baik,” papar dia.

Pj Bupati Teguh meminta pemerintah desa dan BPD untuk berbagi peran dalam mengidentifikasi permasalahan. Ia juga menekankan pentingnya memastikan data yang sesuai dengan kondisi fakta yang ada, tanpa ada potongan atau pengurangan informasi.

”Sampaikan persoalannya sesuai dengan kondisi keadaan yang riil, biar semuanya klir,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Pj Bupati Teguh juga telah meninjau Sub Terminal Ploso, Pusat Oleh-oleh Jombang di Kecamatan Tembelang, dan Taman Tirta Wisata Jombang.

“Selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait lingkup Pemkab Jombang guna menyusun skala prioritas dan melakukan percepatan,” pungkasnya.

Dalam kegiatan itu, pihaknya juga meninjau akses jalan menuju Dusun Jiporapah, Kedungdendeng, dan Rapahombo.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu


Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *