Wisata Bukit Proja Desa Pone Jadi Destinasi Favorit

Wisata Bukit Proja Desa Pone. Sumber: Istimewa
Wisata Bukit Proja Desa Pone. Sumber: Istimewa

Kolomdesa.com, Gorontalo – Bukit Proja merupakan sebuah taman kreasi air yang terletak di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Bukit tersebut saat ini menjadi destinasi favorit baru bagi wisatawan sejak peresmiannya pada 25 April 2022 lalu.

Pembangunan wisata ini memiliki sejarah yang tidak banyak diketahui. Nama ‘Proja’ adalah singkatan dari Profil Jaya, yang merujuk pada perusahaan mebel yang didirikan oleh Iskandar Manggopa.

“Dulu saya menghimpun sejumlah pekerja, usahanya pemotongan padi menggunakan mesin,” kata Pendiri Perusahaan Mebel Profil Jaya, Iskandar Manggopa, Minggu (28/7/2024).

Ia menjelaskan, latar belakang pembangunan Bukit Proja berawal dari keresahan Iskandar yang merasa bosan dengan aktivitas di area perumahan. Kemudian dirinya berbagi cerita dengan seorang kawannya dari Medan yang memiliki keresahan serupa.

Dari pertemuan itu, Iskandar terinspirasi untuk mencari tempat yang lebih tenang dan nyaman. Ia pun melakukan survei di sejumlah lokasi di Kecamatan Limboto Barat dan akhirnya menemukan lahan seluas 1,5 hektar di Desa Pone.

Lokasi ini dianggap strategis olehnya karena menawarkan udara segar dan ketenangan yang diinginkan. Awalnya, ia hanya berniat membangun rumah yang jauh dari pemukiman.

Namun seiring berjalannya waktu, ia pun menambahkan taman dan kolam-kolam ikan di lahan tersebut. Pembangunan ini akhirnya berkembang dan menjadi kawasan wisata yang kini dikenal sebagai Bukit Proja.

“Karena sudah terlalu banyak kolam ikan, akhirnya dibuatkan satu kolam pemandian,” katanya.

Meskipun sudah dua tahun berjalan sejak peresmian, ia mengungkapkan pengembangan kawasan wisata ini masih terus dilakukan. Rencana besar berikutnya adalah membangun gedung untuk acara pernikahan di kawasan Bukit Proja.

Hal ini kata dia, merupakan sebuah langkah yang telah direncanakan dengan matang melalui berbagai survei dan perencanaan, termasuk di luar daerah.

“Ini belum selesai, bahkan masih jauh dari rencana. Doakan saja semoga ke depan bisa terealisasi,” tutupnya.

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *