Kolomdesa.com, Probolinggo – Pemerintah Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, terus berusaha menyuplai kebutuhan pengairan lahan pertanian dengan melalukan pembangunan sumur bor di setiap dusun.
“Sumur bor yang telah dibangun pemerintah desa sudah hampir merata di empat dusun. Di Dusun Krajan ada 2 titik, Dusun Karangkare 1 titik, Dusun Gedangan 1 titik, dan Dusun Pelan Kerep 3 titik. Tahun ini tambah sumur bor di Dusun Gedangan,” ujar Sekretaris Desa Rohmat, Kamis (18/7/2024).
Pada 2023, pemerintah desa membangun sumur bor di RT 1/RW 1, Dusun Pelan Kerep. Tahun ini, rencananya akan kembali membangun sumur bor di Dusun Gedangan. Proyek ini akan direalisasikan menggunakan dana desa tahap kedua.
“Kalau tahun kemarin sudah dibangun sumur bor di Dusun Pelan Kerep,” terangnya,
Rohmat menjelaskan bahwa sumur bor sangat dibutuhkan warga Desa Sumberkare karena mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian. Pembangunan sumur bor ini diharapkan dapat mendorong sektor pertanian yang menanam tembakau, padi, dan jagung.
Menurutnya, dengan adanya sumur bor, warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air untuk mengairi tanaman mereka. Mereka hanya perlu membayar iuran untuk penjaga sumur bor dan listrik untuk mengoperasikan mesin sumur bor.
“Tahun 2023, pembangunan sumur bor di Dusun Pelan Kerep diresmikan langsung oleh Kapolres Probolinggo Kota,” ujarnya.
Selain pembangunan sumur bor Pemerintah Desa Sumberkare meningkatakan infrastruktur jalan dan keamanan desa. Melalui dana desa tahap pertama, pemerintah desa telah merealisasikan pengaspalan jalan sepanjang 320 meter di Dusun Pelan Kerep.
“Pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas setiap tahunnya. Namun, karena keterbatasan anggaran, dilakukan secara bertahap,” jelas Rohmat.
Tahun ini, pengaspalan jalan sepanjang 320 meter di Dusun Pelan Kerep telah direalisasikan. Akses utama warga ini kini makin aman dan nyaman saat dilintasi.
“Alhamdulillah, jalan desa di Dusun Pelan Kerep yang sebelumnya rusak parah, sekarang sudah diaspal,” katanya.
Selain itu, kata Rohmat, Desa Sumberkare dengan jumlah penduduk sekitar 8 ribu jiwa, mengharapkan desa yang aman dan nyaman. Pemerintah desa di bawah kepimpinan Sutrisno, dapat membuat desanya aman. Terutama bagi peternak sapi.
“Keamanan desa menjadi keinginan utama warga. Pak Kades, berupaya Desa Sumberkare aman dan nyaman,” ujarnya.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu
