Kolomdesa.com, Flores Timur – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi yang disertai hujan pasir. Hal itu membuat warga di lereng dan sekitar gunung diimbau agar waspada dan selalu menjaga keselamatan.
“Hujan pasir saat ini,” kata Kor Liwu, salah seorang warga Desa Hokeng Jaya, Kamis (11/7/2024)
Terlihat menegeluarkan asap gunung setinggi 1584 meter di atas permukaan laut hingga bertekanan kuat berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 700-1000 meter di atas puncak kawah.
Kata Herman selaku Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki, gunung berstatus level III siaga itu meletus dua kali dengan amplitudo 37-47,3 milimeter (mm) dan durasi 515-535 detik.
“Vulkanik dangkal sebanyak 6 kali dengan amplitudo 3,7-7,4 milimeter (mm) serta durasi 6-12 detik,” terang Herman.
Masyarakat dan wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral utara-timur laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Terjadinya letusan, yang mengakibatkan hujan abu jatuh di beberapa wilayah di lereng Gunung Lewotobi Laki-Laki. Antara lain, Desa Klatano, Desa Hokeng Jaya, dan sekitarnya. Badan jalan dan bangunan rumah tampak putih.
Penulis : Fais
Editor : Danu
