Kolomdesa.com, Berau – Kepulauan Derawan yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, berpotensi menjadi desa wisata terbaik oleh PBB Pariwisata (Best Tourism Village by UN Tourism) untuk Indonesia.
Kepulauan Derawan ini diyakini akan menaikkan pamor bagi pariwisata Indonesia bagi para wisatawan asal mancanegara.
“Hal ini sesuai yang dinyatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno dalam visitasi perdananya di Kepulauan Derawan pada visitasi 50 besar ADWI 2024,” kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kaltim, Angit Ding, Selasa (9/7/2024).
Angit Ding menenkankan pentingnya perhatian pada infrastruktur, transportasi, dan promosi Kepulauan Derawan tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di kawasan itu.
”ADWI merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk mengubah wajah pariwisata Indonesia dan dunia dengan mendorong pendekatan pariwisata hijau yang berbasis kualitas dan berkelanjutan,” tambahnya.
Angit Ding menyampaikan harapannya kepada Menparekraf, agar gugusan Kepulauan Derawan dapat menjadi fokus pengembangan pariwisata. Pihaknya berharap kepada Kemenparekraf, agar destinasi wisata di gugusan Kepulauan Derawan ini dapat menjadi perhatian khusus untuk pengembangan infrastruktur, transportasi dan promosi.
“Kami berharap, dengan adanya acara visitasi dan penilaian ini, Desa Wisata Pulau Derawan dapat semakin dikenal dan diakui, serta terus berinovasi dalam memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjung,” ujarnya pula.
Angit Ding menambahkan dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan, visi dan misi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas di Kaltim. Khususnya di Kepulauan Derawan, diharapkan dapat terwujud.
“Upaya ini diharapkan dapat mewujudkan Kaltim sebagai salah satu tujuan wisata unggulan nasional,” ujar Angit Ding.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno, yang akrab disapa Mas Menteri, menjelaskan bahwa ADWI adalah bagian dari upaya perubahan yang lebih luas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia, khususnya di wilayah kepulauan.
“Jika Derawan ini bisa terus mengorkestrasi beberapa intervensi dari pemerintah, masyarakat maupun Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta menjaga Derawan ini sebagai destinasi yang berkelas dunia, mungkin Derawan dapat kami ajukan menjadi Best Tourism Village by UN Tourism,” ujar Sandi pula.
Sebagai informasi, Kegiatan visitasi dan penilaian lapangan 50 besar ADWI di Pulau Derawan ditutup dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan sertifikat 50 besar Desa Wisata terbaik di Indonesia Tahun 2024.
Penulis : Devi arp
Editor : Danu
