Kolomdesa.com, Buleleng, – Sejumlah warga Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng memutuskan melakukan aksi perbaikan jalan secara swadaya. Warga memutuskan melakukan perbaikan jalan secara swadaya lantaran jalan rusak parah, sementara usulan perbaikan yang mereka sampaikan, diabaikan pemerintah setempat.
“Warga beramai-ramai melakukan perbaikan dengan peralatan seadanya. Mereka juga menyumbang sejumlah uang dan bahan untuk perbaikan jalan. Aspal yang berlubang ditambal menggunakan semen seadanya,” kata Kelian Banjar Dangin Pura Desa Tigawasa, Gede Budiadnyana, Minggu (2/6/2024).
Ia mengungkapkan, jalan tersebut kerap dilalui kendaraan bermotor baik itu kendaraan roda dua dan roda empat. Ruas jalan tersebut juga termasuk jalan yang rawan bagi pengemudi kendaraan bermotor, sebab sudah lebih dari 20 orang tewas di ruas jalan tersebut. Kebanyakan adalah wisatawan.
“Sebenarnya pemerintah sudah pernah melakukan monitoring dan survey di jalan ini. Tapi sampai sekarang apa yang kami nanti tidak terealisasi,” ujarnya.
Budiadnyana mengungkapkan ruas jalan tersebut memerlukan pelebaran di beberapa tikungan. Apabila jalur itu dibuat lebih lebar, maka wisatawan yang melintas bisa lebih leluasa melakukan manuver.
Selain pelebaran jalan, warga juga berharap pemerintah menambah lampu penerangan jalan di ruas tersebut.
“Dulu ada lampu. Tapi yg rusak akibat ditabrak kendaraan. Sampai sekarang belum diperbaiki sama dinas,” ujarnya.
Ia pun heran mengapa perbaikan tak kunjung terealisasi. Padahal saat survei, petugas dari Dishub Buleleng menyebut biaya perbaikan menghabiskan dana sekitar Rp 12 juta.
“Kami harap Pj. Bupati Buleleng memperhatikan kondisi di desa kami. Karena akses ini sering dilintasi wisatawan,” harapnya.
Penulis : Fais
Editor : Habib