Kolomdesa.com, Tabalong – Para petani di Desa Jaro, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan melakukan tanam perdana padi IP 200. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya percepatan target tanaman.
“Tanam perdana hari ini merupakan bagian program percepatan tanam padi dan target tanam pada Juni 2024 seluas 1.000 hektare,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH), Fajrul Raji, Rabu (29/05/2024).
Fahrul Raji mengatakan petani setempat mengembangkan varietas Mekongga dengan total luas lahan sawah di Kecamatan Jaro 546 hektare. Kegiatan tanam perdana padi IP 200, dihadiri Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah, Dandim 1008/Tabalong Letkol Inf Budi Galih
serta sejumlah undangan lainnya.
“Untuk memenuhi target percepatan tanam padi, dinas terkait juga melibatkan jajaran Polres Tabalong dan Kodim 1008/Tabalong,” tambahnya.
Penjabat Bupati Tabalong, Hamida Munawarah menyampaikan upaya percepatan tanam ini diharapkan dapat meningkatkan produksi beras di ‘Bumi Saraba Kawa’ ini.
“Dengan luas lahan sawah mencapai 9.093 hektare baik sawah irigasi, tadah hujan dan Lebak rawa tentunya berpotensi menyuplai produksi beras ke luar Kabupaten Tabalong termasuk kawasan IKN,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPPTPH Kabupaten Tabalong, Budi Santoso menyebutkan produksi padi varietas Mekongga memiliki usia panen lebih cepat. Jumlah produksi lebih banyak serta lebih tahan terhadap penyakit.
“Produksi padi Mekongga bisa mencapai 7 sampai 8 ton per hektare, ” jelas Budi.
Penulis : Devi arp
Editor : Habib Az