Kolom Desa.Com, Gorontalo Utara – Sejumlah warga di 2 desa Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo berebutan mencari sampah plastik dan kaleng di pantai.
Hal itu usai satu karung sampah plastik dan kaleng dihargai Rp20.000 oleh investor pengelola pulau. Dua desa tersebut yakni, Desa Panelo dan Desa Malambe.
“Mereka (investor) menyiapkan karung, siapa saja baik anak-anak, remaja, orang dewasa boleh datang menjemput karung yang telah disiapkan. Jika sudah terisi penuh dengan sampah, pihak investor menghargainya Rp20.000 ribu per karung,” terang Wakil Ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utara, Matran Lasunte, Senin (28/5/2024).
Sebelumnya, kata dia, sampah kiriman dari luar Pulau Panelo yang dibawa angin selalu dibiarkan menumpuk di tepi Pantai oleh warga. Akan tetapi semenjak dihargai oleh investor per karungnya Rp20.000, sampah kini mulai dibersihkan oleh warga.
“Ini pemandangan menarik. Saya termasuk kaget melihat aktivitas berburu sampah itu,” kata dia
Menurutnya, investor bisa memotivasi warga memungut sampah dengan menghargainya Rp20.000. Hal itu, tidak hanya untuk kebersihan pulau dan menyelamatkan ekosistem laut, namun juga mampu mendorong pelibatan masyarakat pada kegiatan bernilai ekonomis tinggi.
“Ini strategi luar biasa ampuh sebaggai upaya membersihkan Pantai dari sampah di pulau ini,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan membersihkan lingkungan dengan cara seperti itu bisa terus dilestarikan. Karena kegiatan ini, dapat menguntungkan lingkungan dan masyarakat sekitar.
Sementara itu, pihak investor Blue Bay Divers, Erlando mengatakan bahwa kegiatan tersebut sengaja dilakukan pihaknya sebagai upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan laut yang sehat.
Menurutnya, setiap musim angin tak menentu sampah selalu menumpuk di beberapa pulau yang ada dan kebanyakan sampah kiriman entah dari mana asalnya, namun bukan dari sini sendiri.
“Melihat kondisi tersebut membuat kami tergerak untuk mengajak masyarakat melakukan kegiatan bersih-bersih sampah. Kami siapkan karung dan menghargai Rp20.000 per karung berisi sampah,” tutupnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Danu