GORONTALO – Warga Desa Bajo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo menanam pohon pisang persis di tengah jalan. Hal itu sebagai bentuk kegeraman dan protes terhadap jalan berlubang yang diperkirikan sedelam 30 cm, dan sering memakan korban.
“Saat ini, sudah ada tiga mobil yang bannya jatuh ke dalam lubang tersebut,” kata salah seorang warga setempat, Sriyanto Tama, Kamis (23/5/2024).
Ia mengatakan, masyarakat setempat sangat resah karena lubang tersebut tidak kunjung diperbaiki. Padahal lubang tersebut, terjadi sudah cukup lama.
“Sudah sekitaran empat bulanan lubang itu tidak diperbaiki, masyarakat banyak yang mengeluh akan hal ini,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, dirinya dan masyarakat setempat sepakat untuk menanami pohon pisang di lubang tersebut sebagai bentuk protes. Harapannya, dengan adanya pohon pisang di tengah jalan tersebut, bisa dilirik oleh masyarakat setempat.
“Bentuk dari protes masyarakat, saya menanam pohon pisang di lubang tersebut dan sampai sekarang tidak ada pergerakan, malah pohon tersebut sudah tumbang,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa bajo, Alkam Narda mengakui bahwa sudah banyak warga mengeluhkan adanya lubang tersebut. Akan tetapi pihak hanya bisa menambal saja, karena plat deker jalan tersebut masih milik pihak provinsi.
“Tentunya kami para aparat Desa Bajo sudah bertidak dengan menambal, tapi jalan tersebut harus diperbaiki menyeluruh. Akan tetapi plat deker itu masih milik provinsi, tapi kami sudah mengupayakan untuk perbaikan menyeluruh,” ujarnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Danu