Warga Desa Ulupulu Bawa Parang ke BPN Minta Ganti Rugi Pembangunan

Silvester Mega warga Desa Ulupulu mendatangi Kantor Badan Pertahanan Nasional (BPN) Nagekeo sambil membawa senjata tajam jenis parang. Sumber Foto: Pos-Kupang
Silvester Mega warga Desa Ulupulu mendatangi Kantor Badan Pertahanan Nasional (BPN) Nagekeo sambil membawa senjata tajam jenis parang. Sumber Foto: Pos-Kupang

NAGEKEO – Seorang warga Desa Ulupulu, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo mendatangi Kantor Badan Pertahanan Nasional (BPN) setempat sambil membawa senjata tajam jenis parang untuk meminta pembayaran ganti rugi lahan yang menjadi bagian dari pembangunan Waduk Lambo. Namun, ia mengaku membawa parang bukan untuk membuat keonaran atau menakuti pegawai tetapi kebetulan dirinya baru saja pulang dari kebun.

“Saya ke ruangan bawah parang bukan untuk apa-apa. Saya baru dari kebun. Sehingga saya bawa parang, kenapa takut masyarakat bawa parang. Kalau tidak ada salah kenapa takut?, Kami bawa dengan parang. Apa lagi saya tidak ada niat jahat terhadap teman-teman BPN,” kata Silvester Mega, Jum’at  (17/5/2024).

Dikatakan Silvester, dalam proses sengketa dan dalam putusan kasasi warga Kabupaten Nagekeo yang lahannya dijadikan lokasi pembangunan Waduk Lambo menang yang dibuktikan dengan nomor putusan kasasi 500 K/Pdt/2024 tanggal 15 Februari 2024 dalam perkara perdata. Meski tidak untuk membuat keonaran atau menakuti pegawai BPN Nagekeo, namun kedatangan Silvester Mega dengan membawa sebilah senjata tajam jenis parang membuat situasi di Kantor BPN Nagekeo tegang.

Situasi mulai tenang ketika Silvester mengikuti arahan beberapa staf hingga akhirnya parang yang dibawanya diletakkan di lantai kantor BPN Nagekeo. Sementara itu, salah satu staf Kantor BPN Nagekeo menyebut saat itu Kepala BPN Nagekeo tidak berada di tempat.

Staf BPN Nagekeo juga menyarankan Silvester menanyakan perihal ganti rugi lahan yang menjadi bagian dari pembangunan Waduk Lambo ke Balai Wilayah Sungai (BWS) NTT.

Penulis : Fais

Editor : Habib

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *