JAYAPURA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua meminta agar kantor pemerintahan kampung di daerah itu dibuka setiap hari. Imbauan tersebut disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Jayapura, Papua Frans Pekey saat meresmikan Kantor Kampung Mosso, Distrik Muara Tami.
“Sehingga dengan adanya kantor yang baru ini dapat meningkatkan pelayanan kepada warga yang lebih baik kedepan,” kata Franz, Minggu (12/5/2024).
Dengan dibukanya kantor setiap hari, ia harap penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan administrasi dan pembinaan terhadap warga dapat maksimal. Apalagi dengan alokasi dana desa sebesar Rp7 miliar lebih seharusnya dapat mensejahterakan masyarakat Kampung Mosso.
Pekey meminta supaya seluruh masyarakat di Kampung Mosso agar menjaga semua fasilitas yang ada. Ia juga meminta agar masyarakat menjadikan kantor kampung sebagai rumah bersama.
Sementara itu, Kepala Kampung Mosso, Billiam Foa menjelaskan pembangunan kantor kampung senilai Rp700 juta lebih. Selain itu pihaknya juga akan membangun rumah adat rumah layak huni bagi warga yang diambilakn dari alokasi dana desa 2003.
“Selain itu juga ada pembangunan rumah adat, rumah layak huni bagi warga dan rumah kepala suku,” ujarnya.
Billiam menambahkan, pihaknya berencana membenahi destinasi wisata air panas yang ada di Kampung Mosso. Tujuanya agar obyek wisata tersebut dapat menjadi sumber perekonomian warga.
“Karena wisata air panas merupakan salah satu pendapatan bagi warga Kampung Mosso jika itu dikelola dengan baik,” pungkasnya.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu