HALBAR – Dampak dari erupsi Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara, sebanyak 3 desa hujan abu vulkanik. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Kecamatan Ibu, Halmahera Barat, Warjin Hi Soleman.
“Saya sudah dapat laporan dari 3 Desa bahwa ada hujan abu vulkanik akibat dari erupsi pagi ini,” katanya, Senin (13/5/2024).
Warjin menjelaskan, bahwa erupsi gunung ibu yang terjadi pagi ini arah anginnya mengarah ke barat laut. Sehingga abu vulkanik dari erupsi gunung Ibu terbawah angin menuju ke Kecamatan Ibu.
Saat ini aktivitas masyarakat di tiga desa tersebut masih seperti biasa. Namun dari pihak pemerintah kecamatan dan pemerintah desa menghimbau agar selalu Waspada.
“Saat ini level gunung ibu ini sudah di level III (Siaga), jadi kita selalu Himbau kepada warga agar selalu waspada,” imbau Warjin.
Ia menambahkan, bahwa tiga desa tersebut adalah Desa Tahafo, Desa Togola Wayoli dan Desa Togola Sanger. Ia juga menjelaskan bahwa Gunung Ibu kembali erupsi pada Senin, pukul 09:12 WIT.
Diketahui, erupsi tersebut mengakibatkan kolom abu teramati setinggi 5000 meter. Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam, dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm, dan durasi sementara ini ± 5 menit 6 detik. Terdengar suara dentuman dan gemuruh, sampai ke Pos Pengamatan Gunung Api Ibu di Desa Gam Ici.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu