LUWU UTARA – Sejumlah warga di tiga desa di Kecamatan Mappideceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan mengeluhkan banjir yang mencapai ketinggian satu meter. Banjir itu diakibatkan oleh meluapnya Sungai Baliase yang ada di daerah tersebut.
“Banjir lagi, kita sudah tidak tahu mau kemana kalau begini terus,” kata salah seorang warga, Freddy Rustam, Selasa (23/4/2024).
Ia mengatakan, banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Mappideceng itu terjadi pada Selasa, (23/4/2024) sekitar pukul 02.00 Wita. Tiga desa yang terdampak itu adalah Desa Kapidi, Desa Ujung Mattajang, dan Desa Tara Tallu.
Ia juga mengatakan, sejumlah warga yang rumahnya terdampak sudah melai mengungsi ke dataran tinggi. Menurutnya, daerah tersebut baru pertama kalinya diterjang banjir hingga ketinggia satu meter.
“Baru kali ini tinggi sekali airnya, sampai perut orang dewasa. Lebih 1 meter lah, ada juga beberapa lokasi sampai Pundak, lebih 500 rumah terendam. Beberapa warga sudah mengungsi ke dataran tinggi ada juga ke rumah keluarganya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Luwu Utara Muslim Muhtar mengatakan banjir yang melanda tiga desa tersebut dipicu oleh curah hujan yang tinggi sejak, Senin, (22/4/2024). Akibatnya, Sungai Baliase meluap hingga ke pemukiman warga.
“Sementara tim menuju lokasi. Itu karena curah hujan yang tinggi kemarin, jadi itu membuat volume Sungai Baliase meningkat hingga meluap ke perumahan warga,” tutupnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Danu