PADANG ARO – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat menggelar Festival Durian. Kegiatan ini bertujuan memajukan dan meningkatkan perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang di miliki oleh warga desa setempat.
“Solok Selatan bukan hanya menjadi daerah penghasil durian saja melainkan juga harus menghasilkan produk olahan durian sehingga perekonomian masyarakat lebih meningkat,” tutur bupati Solok Selatan, Sumatera Barat Khairunnas, Sabtu (20/4/2024).
Dengan begitu, durian asal Solok Selatan bukan hanya diburu mentahnya saja melainkan juga dinikmati dalam bentuk olahan yang bervariatif sehingga dapat bersaing di pasar.
“Berbagai produk sudah muncul seperti dodol durian dan permen durian. Meski bukan musim durian kita tetap bisa menikmati ekstraksi rasa duriannya,” ucapnya.
Pembinaan bagi UMKM akan terus dilakukan guna mengembangkan produk baik dari segi rasa, kemasan produk, promosi hingga pemasaran.
Sementara itu, festival durian juga sebagai sarana pengenalan budaya Solok Selatan.
Ketua DPRD Solok Selatan Sigi Rolanda mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam terselenggaranya event tahunan ini.
“Apresiasi setinggi-tingginya atas kerjasama dan semangat kebersamaan sehingga kegiatan bisa terlaksana dengan sukses yang ketiga kalinya,” tuturnya.
Zigo mendorong agar Nagari (desa) lainnya untuk melaksanakan kegiatan serupa, sebab melalui kegiatan ini ekonomi masyarakat juga akan terbantu.
Festival durian dilaksanakan oleh Pemkab Solok Selatan sejak 16 hingga 19 April 2024 di Pulau Mutiara Nagari Lubuk Gadang Utara.
Puncak dari kegiatan tersebut para jajaran Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bersama masyarakat melakukan makan bersama suguhan durian dan pembagian ribuan buah durian.
Penulis: Attori Alfi Shahrin
Editor: Danu