KOTA PROBOLINGGO – Sebanyak 1.200 kepala keluarga (KK) di tiga kelurahan yakni, Kedungasem, Sumbertaman, Jrebeng Lor di Kota Probolinggo mendapat bantuan beras gratis. Hal ini disebabkan semakin tingginya kenaikan harga berasa di wilayah tersebut.
“Beras total 1.200 paket ini merupakan CSR (Community Social Respionsibility, Red.) dari PT Berdikari Jaya Bersama (BJB), yang rutin setiap tahun diberikan kepada warga sekitar pabrik PT BJB,” kata Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Wonoasih, Muhammad Avicinna. Selasa, (26/3/2024).
PT BJB juga memberikan CSR di bidang pendidikan dan lingkungan hidup. Di bidang pendidikan berupa rumah baca untuk masyarakat umum.
“Di bidang lingkungan, kami dibantu pembuatan biopori hingga tanaman,” kata Yudo, Lurah Kedungasem.
Dirut PT BJB Yuwie Santoso menyebut pihaknya memang rutin memberikan bantuan pangan kepada warga sekitar pabrik. Bantuan pangan ini diharapkan dapat meringankan beban warga ketika harga beras lumayan tinggi.
“Sekarang ada 3,6 ton beras untuk 1.200 warga,” ujarnya.
Salah seorang Ibu rumah tangga yang merupakan warga Kedungasem mengaku biasanya antre beli beras murah dan merasa bersyukur karena telah di bantu.
“Syukurlah, PT BJB kembali membantu beras, apalagi beras sekarang mahal, sekarang gak perlu antre lama beli beras, langsung dapat beras, gratis lagi,” ucapnya.
Diketahui, harga beras mutu sedang di Kota Probolinggo sekitar Rp16.000/kilogram (kg), bahkan beras jagung pun harganya Rp9.000-10.000/kg. Melalui pasar murah, Pemkot Probolinggo dan Bulog menjual beras SPHP dengan harga Rp51.000 (kemasan lima kilogram).
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Habib
