Keberhasilan BUM Desa Pulosari Bandung, Ekspor Kentang dan Buncis Hingga Singapura

Setidaknya, kini terdapat sekitar 60 warga desa setempat yang menjadi karyawan atau terlibat mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Pulosari Handal, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Adapun unit usaha yang dijalankan berupa budidaya kentang dan buncis Kenya, yang kini telah berhasil menembus pasar internasional, salah satunya yakni ekspor ke Singapura.

Selain terkenal akan wisata alamnya yang indah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat juga dikenal akan potensi di sektor pertanian dan perkebunan yang unggul. Seperti Desa Pulosari Handal, salah satunya. Sebuah desa penghasil komoditas kentang dan buncis Kenya yang dijalankan oleh BUM Desa setempat.

 

Ya, BUM Desa yang berdiri sejak akhir tahun 2022 ini berkembang dengan cepat. Dimana hasil panen kentang dan buncis yang dimiliki tak hanya dipasarkan di tingkat lokal atau nasional, melainkan tembus hingga pasar internasional.

 

Berkat semangat dan kekompakan pemerintah desa juga warga setempat, setelah tiga bulan berdiri, komoditas kentang dan buncis Kenya milik BUM Desa Pulosari Handal ini berhasil diekspor hingga negeri Singapura. Hal ini juga merupakan komitmen bersama untuk menopang perekonomian masyarakat desa.

 

“BUMDes terus menunjukkan eksistensi sebagai penyangga potensial ekonomi desa. Beberapa BUM Desa bahkan telah berhasil melakukan ekspor produk unggulan mereka ke pasar luar negeri. Kali ini capaian membanggakan ini dilakukan BUM Desa Pulosari Handal, Desa Pulosari, Pangalengan, Kabupaten Bandung,” ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam keterangannya, (21/2).

 

Menyerap Tenaga Kerja Lokal

 

Kehadiran BUM Desa Pulosari Handal tak hanya menjadi lahan investasi pemerintah desa, namun juga menjadi masa depan bagi warga setempat. Sejak awal berdiri hingga saat ini, BUM Desa  Pulosari Handal telah menyerap tenaga kerja sekitar 60 orang yang terdiri dari tenaga kerja dan mitra usaha pada unit usaha air bersih, pariwisata, energi terbarukan, agen bank dan pertanian.

 

Pembagian unit usaha ini memudahkan pengelolaan BUM Desa Pulosari Handal dalam menghasilkan produk terbaiknya. Misalnya, peran dan kontribusi kelompok wanita tani yang mampu mengolah kentang menjadi keripik. Mereka ditargetkan mampu memproduksi 16 ton olahan kentang dan sekitar 300 kuintal buncis Kenya dalam kurun waktu satu bulan.

 

Bermitra dengan Perusahaan Lain

Sumber: Humas Kemendes PDTT
Sumber: Humas Kemendes PDTT

Berkat kerjasama yang telah dibuat oleh BUM Desa Pulosari Handal bersama PT Elevasri Angri Indonesia (Elevarm), BUM Desa Pulosari Handal terbukti mampu menjadi produk unggul dan memenuhi standar pasar ekspor Singapura yang diinginkan.

 

Kerjasama ini juga memberikan keuntungan jangka panjang, yakni berupa pelatihan kepada beberapa kelompok di dalam BUM Desa Pulosari Handal untuk proses perawatan hingga proses tahapan ekspor.

 

Total Jumlah Ekspor

 

Saat ini Elevarm memiliki kapasitas ekspor kentang 16 ton per minggu, dan buncis kenya 1,5 ton per minggu.

 

Jumlah nilai ekspor perdana kentang mencapai Rp 112 Juta, dan buncis Kenya Rp 3,4 Juta per minggu. Totalnya, Rp 115,4 Juta. Kini rata-rata pendapatan BUM Desa Pulosari Handal bisa menembus Rp 15 juta per bulan.

 

Untuk meningkatkan kapasitas bisnis, BUM Desa Pulosari Handal akan memfokuskan pada komoditas kentang dan buncis kenya yang saat ini dapat memenuhi standar ekspor ke Singapura.

 

Editor: Delfi

 

 

Grafik Ekspor Kentang dan Buncis Kenya

Ton

No Data Found

Grafik Omset Ekspor

Juta Rupiah

No Data Found

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya