KOLOMDESA.COM – Desa Wisata Lasiana berada di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kendati lokasinya berada di kota, Desa Wisata Lasiana masih kental akan nuansa desa.
Budaya pedesaan yang ada di Kelurahan Lasiana diperkuat dengan kondisi alam yang berbatasan langsung dengan lautan. Mayoritas warga di pesisir pantai mempunyai kegiatan mencari ikan, dan mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan berprofesi sebagai nelayan.
Potensi alam di Kelurahan Lasiana yang terdapat berbatasan dengan laut dimanfaatkan warga. Salah satu pemanfaatan yang dilakukan yakni dengan membuka destinasi wisata pantai.
Destinasi pantai tersebut dapat dibilang telah dikelola dengan baik oleh warga. Seiring berjalannya waktu, banyak dikunjungi oleh wisatawan mendatangkan berkah ekonomi bagi warga yang mencari penghasilan dari pariwisata pantai tersebut.
Karena potensi pantainya, Desa Wisata Lasiana mendapat pengakuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang. Pada Tahun 2023, Desa Wisata Lasiana mendapat Surat Keputusan (SK) Desa Wisata.
Sejak penetapan Desa Wisata Lasiana, hingga saat ini destinasi wisata yang ada di Kelurahan Lasiana dapat dikelola dengan baik. Bahkan kegiatan promosi gencar dilakukan untuk menarik wisatawan untuk datang.
“Kedepannya, Desa Wisata Lasiana terkhusus Pantai Lasiana akan terus digalakkan agar dapat dikenal luas,” Pengelola Pokdarwis Lasiana, Desi Wora (18/03/2023).
Terdapat Pantai Lasiana yang Asri dengan Pohon Kelapa dan Pohon Lontar
Desa Wisata Lasiana memiliki destinasi unggulan yakni berupa pantai. Pantai yang ada di Kelurahan Lasiana yakni Pantai Lasiana. Luas Pantai Lasiana yakni 3,5 hektar.
Pantai Lasiana terbilang cukup asri. Kondisi tersebut dapat dirasakan oleh wisatawan yang datang ke pantai yang masih banyak ditumbuhi oleh Pohon Kelapa itu.
Wisatawan yang datang ke Pantai Lasiana yang ada di Desa Wisata Lasiana tidak perlu khawatir kepanasan saat matahari terik sedang menyorot. Selain pohon kelapa, di pesisir Pantai Lasiana juga banyak ditumbuhi pohon lontar.
Pohon lontar terkenal akan bentuk daunnya yang lebar. Wisatawan yang datang ke Pantai Lasiana dapat memanfaatkannya untuk berteduh. Bukan hanya itu, daunya juga dapat dimanfaatkan untuk alas duduk, saat ingin bersantai melihat indahnya pantai dari tepian.
Adanya Bangunan Pemecah Ombak
Wisatawan yang ingin bermain air di Pantai Lasiana, tidak perlu khawatir akan adanya ombak besar. Lokasi pantainya berada di sisi utara Pulau Timor, sehingga ombaknya tidak setinggi di Samudera Hindia yang berada di selatan dari pulau yang juga menjadi tempat Negara Timor Leste itu.
Keberadaan bangunan pemecah ombak juga menjadi cara mengelola untuk menghambat agar ombak yang masuk ke daratan mengecil. Selain memberikan rasa aman dari wisatawan akan adanya ombak besar, bangunan tersebut juga berfungsi agar daratan tidak mudah terkikis oleh air laut.
Bangunan pemecah ombak di pantai Lasiana yang memanjang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan untuk melihat air laut dari atas. Keberadaannya yang menghadap ke luasnya lautan, juga dapat digunakan untuk kegiatan swafoto.
Wisatawan juga dapat memanfaatkan bangunan pemecah ombak di pantai Lasiana untuk melihat indahnya matahari terbit. Wisatawan nantinya akan disuguhkan dengan keindahan cahaya kuning, dari pancaran matahari yang dipantulkan oleh birunya laut Pantai Lasiana.
Serunya Snorkeling di Pantai Lasiana
Bagi wisatawan yang ingin menikmati sensasi serunya pemandangan bawah laut dapat melakukan kegiatan olahraga snorkeling di Pantai Lasiana. Kondisi alam bawah laut yang masih terjaga, dan air laut yang bersih, membuat keindahan pemandangan di bawah laut Pantai Losiana terlihat jelas.
Pemandangan terumbu karang yang di kerumuni berbagai jenis ikan sangat memanjakan bagi wisatawan yang sedang bersnorkeling. Bukan hanya itu, sejuknya air di Pantai Losiana juga menambah sensasi tidak ingin beranjak keluar dari air lautnya.
Wisatawan yang berolahraga snorkeling juga akan ingin berlama-lama lantaran arus airnya juga tidak begitu kuat. Sehingga saat berendam di salah satu titik yang terdapat pemandangan terumbu karang, wisatawan tidak akan terbawa arus.
Jam Operasional dan Harga Tiket Desa Wisata Lasiana
Desa Wisata Lasiana terutama untuk destinasi unggulan, yakni Pantai Lasiana buka Jam 08:00 WIB sampai 20.00 WITA. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung lebih dari jam itu, dapat meminta izin ke pihak pengelola Pantai Lasiana.
Wisatawan juga dapat bermalam di Desa Wisata Lasiana dengan menginap di penginapan yang sudah tersedia. Lokasi penginapan jaraknya tidak terlalu jauh dengan Pantai Lasiana, bahkan deburan ombaknya masih terlihat dengan jelas.
Harga tiket masuk ke Desa Wisata Lasiana terutama ke pantainya cukup terjangkau. Pengelola hanya memasang tarif Rp 5 ribu untuk kendaraan sepeda motor. Sedangkan wisatawan yang menggunakan kendaraan roda empat akan dikenakan tarif Rp. 10 ribu.
Pengelola Desa Wisata Lasiana
Desa Wisata Lasiana dikelola oleh Pokdarwis Lasiana. Seluruh anggotanya, merupakan warga Kelurahan Lasiana yang setiap harinya turut memberikan pelayanan kepada pengunjung, selain itu juga turut menjaga kebersihan destinasi wisata di Desa Wisata Lasiana.
Kelurahan Lasiana juga turut terlibat dalam pengelolaan Desa Wisata Lasiana. Selain menerbitkan SK pengelola wisata, juga turut memfasilitasi tim lapangan dengan bimbingan teknis sehingga dapat menjalankan pelayanan wisata dengan baik.
Pemkot Kupang juga turut terlibat terkait dengan wisata yang ada di Desa Wisata Lasiana. Salah satu bentuk keterlibatan tersebut, yakni dengan menerbitkan SK Desa Wisata. Alhasil, saat ini destinasi wisata yang ada di Kelurahan Lasiana berjalan dengan aman dan nyaman.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) juga terlibat dengan memberi dukungan agar desa semakin dikenal dan maju. Bentuk dukungan yang diberikan oleh Kemendesa PDTT yakni berkenaan dengan diadakannya Anugerah Desa Wisata Nusantara.
Kementerian Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga turut memberikan apresiasi desa wisata di Indonesia agar terus berinovasi. Bentuk dukungan tersebut, yakni dengan adanya kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Rute Menuju Desa Wisata Lasiana
Desa Wisata Lasiana lokasinya tidak terlalu jauh dengan pusat Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Bagi yang berjalan ataupun tinggal di Kota Kupang, hanya perlu menempuh perjalanan sepanjang 13 km dengan menggunakan mobil yang ditempuh selama 21 menit.
Bagi yang tinggal di luar Kota Kupang maupun di luar Pulau Timor, Nusa Tenggara Timor. Perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi udara.
Perjalanan dapat diawali dari Bandar Udara (Bandara) terdekat dari wisatawan yang terdapat rute penerbanagan ke Bandara Internasional Eltari, Kupang. Sesampainya di Bandara Internasional El Tari, wisatawan diharuskan melanjutkan perjalanan kembali menuju ke Desa Wisata Lasiana.
Jarak antara Bandara Internasional El Tari dengan Desa Wisata Lasiana yaitu sepanjang 52 km. Wisatawan dapat melakukan perjalanan dengan mobil, dengan waktu tempuh 12 menit.
Bagi wisatawan yang berada di luar Pulau Timor, bahkan Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berminat menuju ke Desa Wisata Lasiana juga dapat menggunakan jalur laut. Wisatawan dapat melakukan perjalanan dari pelabuhan terdekat, nantinya menggunakan Kapal Ferry menuju ke Pelabuhan Tenau, Kupang.
Sesampainya di Pelabuhan Tenau, Kupang. Wisatawan dapat melanjutkan perjalanan kembali dengan jalur darat menuju ke Desa Wisata Lasiana. Kedua lokasi tersebut berjarak 19 km, yang dapat ditempuh dengan mobil ataupun motor dengan lama perjalanan 40 menit.
Pengunjung Desa Wisata Lasiana
Desa Wisata Lasiana setiap tahunya dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun dari berbagai daerah. Pengelola mencatat jumlah kunjungan ke Desa Wisata Lasiana terkhusu ke Pantai Lasiana pada tahun 2020 yakni sebanyak 15 ribu orang.
Jumlah kunjungan ke Pantai Lasiana, Desa Wisata Lasiana pada tahun 2021 sempat mengalami penurunan. Pengelola mencatat jumlah wisatawan yang datang yaitu sebanyak 500 orang.
Wisatawan yang datang ke Pantai Laisana pada tahun 2022 kembali normal dan membludak. Tercatat, jumlah kunjungan ke Pantai Utara Kota Kupang tersebut mencapai 20 ribu orang.
Kenaikan jumlah pengunjung di Desa Wisata Lasiana kembali terjadi pada tahun 2023. Pengelola mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Lasiana mencapai 25 ribu orang.
Omset Desa Wisata Lasiana
Desa Wisata Lasiana setiap tahunnya mendapatkan omset yang terbilang fantastis, terutama dari destinasi wisata Pantainya. Pengelola mencatat jumlah omset pada tahun 2020 mencapai Rp 75 juta.
Omset Desa Wisata Lasiana mengalami penurunan pada tahun 2021. Pengelola mencatat jumlah omset Desa Wisata Lasiana pada tahun tersebut yakni Rp. 2,5 juta.
Omset Desa Wisata Lasiana kembali mengalami kenaikan pada tahun 2022. Pengelola menyebut jumlah keuntungan sektor wisata pada tahun itu sebanyak Rp 100 juta.
Kenaikan omset Desa Wisata Lasiana kembali terjadi pada tahun 2023. Pengelola menyebut, keuntungan sektor wisata, terkhusus Pantai Lasiana mencapai Rp. 125 juta.
