Desa Wisata Iboih Suguhkan Keindahan Alam Bahari Berupa Pantai Pasir Putih

Desa Wisata Iboih memiliki keindahan wisata bahari yang dikenal hingga mancanegara. Sejak tahun 2020, Pemerintah Daerah setempat telah menetapkan Iboih menjadi Desa Wisata. Hingga kini, pantai pasir putih Iboih masih menjadi destinasi wisata yang diminati dan menarik wisatawan. 
Gagahnya tugu nol kilometer di Desa Wisata Iboih. Sumber foto : Dok. Kemenparekraf.
Gagahnya tugu nol kilometer di Desa Wisata Iboih. Sumber foto : Dok. Kemenparekraf.

SABANGDesa Wisata Iboih berada di Desa Sukamakmue, Kota Sabang, Aceh. Lokasinya berada di kawasan pesisir, membuat Desa Wisata Iboih memiliki lanskap pemandangan laut yang indah di pantainya. Sebagai informasi, kawasan laut pesisir Desa Iboih dikenal sejak tahun 80-an.

 

Selayaknya daerah pesisir, berbagai jenis ikan banyak ditemui di perairan Desa Iboih, di antaranya adalah Ikan Kerapu dan ikan Ekor Kuning. 

 

Saban hari, warga Desa Iboih menghabiskan waktunya untuk mencari ikan. Hasil dari mencari ikan itu nantinya akan dijual dan sebagian lagi dikonsumsi pribadi untuk kebutuhan keluarga.

 

Keindahan pantai di Kawasan Desa Iboih menjadi destinasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Sejak tahun 2020, Desa Iboih ditetapkan menjadi Desa Wisata oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamakmue.

 

Sejak penetapan Desa Iboih menjadi Desa Wisata. Warga kemudian tidak hanya berprofesi sebagai nelayan, namun juga ikut berpartisipasi aktif mengelola destinasi wisata yang ada.

 

“Kami akan melakukan promosi melalui berbagai media agar lebih dikenal luas baik nasional maupun mancanegara,” tutur Sekretaris Pokdarwis Perkumpulan Tiopin Layeu, Suhelmi pada Senin (11/03/2024).

 

Indahnya Pemandangan Wisata Goa Sarang di Desa Wisata Iboih, Desa Sukamakmue. Sumber foto : Dok. Kemenparekraf.
Indahnya Pemandangan Wisata Goa Sarang di Desa Wisata Iboih, Desa Sukamakmue. Sumber foto : Dok. Kemenparekraf.

 

Lokasi Titik Kilometer Nol

 

Desa Wisata Iboih merupakan daerah  yang berada di ujung barat Indonesia. Lokasi tersebut ditandai dengan adanya monumen titik Nol Kilometer.

 

Monumen tersebut, dapat dikunjungi warga dari luar Kota Sabang. Selain melihat pemandangan alam di sekitar monumen tersebut, warga yang berkunjung dapat mengabadikan momen dengan melakukan swafoto.

 

Latar belakang berupa monumen Titik Nol Kilometer, dan birunya pantai di Kota Sabang itu akan memperindah hasil foto yang diambil. Belum lagi, banyaknya pohon hijau di sekitar monumen yang memberikan warna tersendiri.

 

Serunya snorkeling di Pantai Iboih, Desa Wisata Iboih. Sumber foto : Dok. Kemenparekraf.
Serunya snorkeling di Pantai Iboih, Desa Wisata Iboih. Sumber foto : Dok. Kemenparekraf.

 

Snorkeling di Pulau Rubiah

 

Wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Iboih dapat menyelam di laut pesisir Pulau Rubiah. Pulau Rubiah merupakan daratan yang ada di Desa Iboih.

 

Spot menyelam di pesisir Pulau Rubiah merupakan lokasi terbaik untuk melihat pemandangan bawah laut. Saat menyelam di Desa Iboih, wisatawan akan disuguhkan pemandangan alam bawah laut yang kaya. 

 

Bukan hanya itu, gugusan terumbu karang juga mempercantik kondisi alam bawah laut di Pulau Rubiah, Desa Iboih. Salah satu terumbu karang yang terkenal adalah  Goa Karang. Terumbu karang yang membentuk goa. 

 

Bagi wisatawan yang beruntung, akan berpapasan dengan lumba-lumba. Gerombolan lumba-lumba tersebut dapat didekati wisatawan di jalur renangnya. 

 

Fasilitas Bermain Kayak dan Outbond

 

Wisatawan yang berkunjung ke Desa Iboih dapat merasakan keseruan sensasi bermain Kayak. Kayak merupakan permainan tradisional. Saat melakukan permainan kayak, pengunjung nantinya akan naik ke sebuah perahu yang diisi oleh dua orang. 

 

Seluruh penumpang akan dilengkapi dengan pelampung sebagai media keselamatan, dan keduanya akan mengoperasikan alat dayung. Alat dayung tersebut diayunkan ke depan dan belakang agar perahu dapat berjalan sesuai arah yang diinginkan penumpang.

 

Permainan kayak di Desa Iboih dapat dilakukan di Pantai Gapang. Pantai Gapang merupakan lokasi wisata yang lokasinya tidak jauh dari pusat Desa Iboih.

 

Bukan hanya Kayak, wisatawan yang berkunjung ke Desa Iboih juga dapat merasakan keseruan aktivitas outbond.

 

Outbound dapat dilakukan di destinasi wisata Beu Ceubeuh. Wisatawan akan dapat menikmati keindahan alam dari atas melalui gelantungan tali.

 

Pengelolaan dan Operasional Desa Wisata Iboih

 

Desa Wisata Iboih dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Iboih. Kegiatan Pokdarwis selain mengelola kegiatan sehari-hari dengan memberi pelayanan kepada Wisatawan. 

 

Pemerintah Desa Iboih juga turut terlibat dalam berjalannya wisata di Desa Iboih. Salah satu keterlibatan yang dilakukan yakni dengan menerbitkan SK Pokdarwis sehingga aktivitas dan manajemen wisata dapat berjalan dengan baik. 

 

Desa Wisata Iboih buka setiap hari dari jam 08:00  sampai 15:00 WIB. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung diluar jam buka resmi, dapat meminta izin terlebih dahulu ke pengelola agar wisatawan mendapat keamanan dari pihak terkait.

 

Harga tiket biaya masuk Rp 5 ribu untuk destinasi wisata Gua Sarang, menyelam Rp 50 ribu, dan Dolphin Trip Rp 300 ribu. Bagi wisatawan yang ingin menginap, biayanya juga tidak begitu mahal, setiap penginapan sehari semalam hanya diperlukan biaya Rp 250 ribu.

 

Rute Desa Wisata Iboih

 

Desa Wisata Iboih berada di Pulau Weh Sabang. Bagi wisatawan yang berada di Kawasan Kota Banda Aceh dapat  melakukan perjalan menuju ke Pelabuhan Ulhe Leue.

 

Jarak dari Kota Banda Aceh ke Pelabuhan Ulhe Leue yakni  tujuh km. Perjalanan dapat dilakukan dengan menggunakan mobil dengan waktu tempuh 13 km.

 

Bagi wisatawan yang berada di luar Provinsi Aceh atau Pulau Sumatera. Perjalanan dapat dilakukan dengan  menggunakan Transportasi Udara. Wisatawan dapat menuju ke Bandar Udara (Bandara) terdekat yang menerima rute ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda.

 

Sesampainya di Bandara Sultan Iskandar Muda. Perjalanan dapat dilanjut kembali ke Pelabuhan Ulee Lheue. Kedua lokasi itu berjarak 23 km, dengan waktu tempuh 37 menit dengan menggunakan mobil.

 

Sesampainya di Pelabuhan Ulhe Leue dapat dilanjutkan ke Desa Wisata Iboih dengan menggunakan  kapal penyeberangan menuju ke Pelabuhan Sabang.

 

Sesampainya di Pelabuhan Sabang, perjalanan dapat dilanjut kembali menuju ke Desa Wisata Iboih. Jarak kedua lokasi tersebut 23 km  dengan waktu tempuh 36 menit dengan menggunakan  mobil.

Pengunjung Desa Wisata Iboih

 

Pengunjung Desa Wisata Iboih terbilang fantastis setiap tahunnya. Menurut Suhelmi,  jumlah kunjungan pada tahun 2019 sejumlah 30 ribu orang. 

 

Desa Wisata Iboih sempat ditutup pada tahun 2020 akibat wabah penyakit Covid-19 yang marak di seluruh wilayah Indonesia dan Dunia. Penutupan wisata di Desa Sukamakmoe itu menyebabkan tidak adanya wisatawan yang datang. 

 

Destinasi wisata di Desa Wisata Iboe kembali dibuka pada tahun 2021. Jumlah kunjungan wisatawan di tahun tersebut kembali normal, bahkan meningkat. Pengelola mencatat jumlah pengunjung yang datang mencapai 100 ribu orang.

 

Peningkatan jumlah pengunjung di Desa Wisata Iboe kembali terjadi pada tahun 2022. Pengelola mencatat jumlah kunjungan yang yang datang mencapai 200 ribu orang.

 

Setahun berikutnya, yakni pada tahun 2023 juga terjadi peningkatan jumlah pengunjung di Desa Wisata Iboe. Pengelola mencatat, jumlah kunjungan wisatawan yang datang mencapai 500 ribu orang.

 

Peningkatan jumlah pengunjung  terjadi lantaran pengelola gencar melakukan promosi destinasi wisata ke masyarakat.  Promosi dilakukan melalui media mass, dan media sosial, hingga banyak yang tahu Desa Wisata Iboih dan memutuskan untuk datang berkunjung.

Omset Desa Wisata Iboih

 

Desa Wisata Iboih juga mendapat omset yang terbilang bagus dari jasa wisata yang ditawarkan. Suhelmi menyebut, pada tahun 2019 omset yang diperoleh mencapai Rp 40 juta.

 

Desa Wisata Iboih pada tahun 2020 terjadi wabah Covid-19 sehingga kegiatan wisata ditutup total, sehingga tidak ada pengunjung yang datang.  Akibatnya, omset yang diperoleh Desa Iboih tidak ada, lantaran perputaran uang tidak terjadi di kawasan wisata tersebut.

 

Omset Desa Wisata Iboih kembali normal pada tahun 2021. Pengelola mencatat jumlah omset yang diperoleh mencapai Rp 60 ribu.

 

Jumlah omset Desa Wisata Iboih mengalami kenaikan pada tahun 2022. Pengelola mencatat keuntungan yang diperoleh dari kunjungan wisatawan mencapai Rp 80 juta.

 

Kenaikan omset Desa Wisata Iboih kembali terjadi pada tahun 2023. Pengelola mencatat keuntungan yang diperoleh yakni Rp 100 juta.

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di: