WAMENA – Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai, turun langsung melihat perputaran ekonomi di Pasar Potikelek Wamena. Ia menilai dari kunjungannya bahwa potensi sayuran di Papua Pegunungan sangat baik.
Dengan potensi itu, Pemprov Papua Pegunungan bakal menjadi market bagi pedagang sayuran. Yang nantinya mereka bakal dicarikan investor untuk bisa membeli hasil pertanian masyarakat.
“Kami berpikir pemerintah harus menjadi market, sebab dengan situasi saat ini berbeda dengan Pulau Jawa yang memiliki banyak pengusaha yang bisa menjalankan peran pihak ketiga memasarkan hasil perkebunan masyarakat,” ungkapnya, Sabtu (18/11/2023).
Apalagi hasil dari sayur-sayuran mereka benar -benar organik dan tanpa bahan kimia. Mulai dari hasilnya, bahkan juga budidaya yang tanpa pupuk, sehingga menjadi PR bagi pemerintah agar melihat proses dari hulu sampai hilir.
Velix menambahkan, pemerintah harus hadir menjadi market bagi para petani lokal agar hasil mereka bisa cepat terjual. Yang selanjutnya dipasarkan lagi ke para pihak yang memiliki usaha pada bidang kuliner atau menjajaki investor dari luar.
“Mungkin tahun 2024 kita akan memberikan kebijakan prioritas tentang pengembangan pertanian dalam arti luas, baik perkebunan seperti kopi , pertanian yaitu tanaman hortikultura, tanaman dataran tinggi dan juga tanaman yang lain, sebab di sini akan melekat dengan semua segmen,” jelasnya.
Felix menjelaskan, Ini salah satu langkah yang bisa dilakukan Pemprov Papua Pegunungan untuk merangsang para petani agar terus meningkatkan produksi pertaniannya. TIdak hanya di sini, namun juga di 8 kabupaten yang lainnya, sehingga dalam pengembangan sektor pertanian ini bisa merata di seluruh wilayah Papua Pegunungan.
Penulis: Wahyu
Editor: Danu
