Alami Kesulitan Air Bersih, Warga Terpaksa Patungan

Ilustrasi pasokan air bersih. Sumber foto; iStock

BALI – Warga Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem , Bali terus bertambah yang mengalami kesulitan air bersih akibat dampak El Nino . Akibatnya, warga terpaksa membuat patung membeli air bersih untuk keperluan sehari-hari.

 

“Kalau yang ekonominya menengah ke atas biasanya beli sendiri, tidak patungan. Namun yang kesulitan ekominya biasanya patungan,” kata salah seorang warga Desa Ban, Wayan Potang, Selasa, (31/10/2023).

 

Menurutnya, warga yang perekonomiannya menengah ke bawah, biasanya membeli airnya secara patungan 3 sampai 5 KK. Biasanya warga izin pertangki, dimana harganya tergantung medan yang dilalui.

 

“Sebenarnya ini rutin terjadi tiap tahunnya. Cuma di tahun ini kemarau sangat panjang,” ucapnya.

 

Sementara itu, Perbekel Ban, Gede Tamu Sugiantara mengatakan warga Desa Ban kesulitan air bersih hamper ratusan KK. Yang mana jumlah tersebut di 15 Banjar.

 

“Warga yang kesulitan air bersih terpaksa dibebaskan,” katanya.

 

Ia menambahkan, harga air bersih per tangkinya bervariatif, tergantung medan jalan yang dilalui. Untuk warga yang tidak mampu membeli air bersih terpaksa menumpang ke tetangga, atau menunggu bantuan air bersih dari BPBD Karangasem.

 

Penulis : Hafidus Syamsi

Redaktur: Mukhlis

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *