Smart Village memainkan peran kunci dalam transformasi desa, yang merupakan langkah vital menuju pencapaian SDGs Desa. Dalam sebuah Smart Village, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) digunakan untuk mengoptimalkan sejumlah aspek kehidupan desa, termasuk pendidikan, kesehatan, pertanian, pengelolaan sumber daya alam, dan infrastruktur. Semua ini terkait erat dengan tujuan SDGs yang beragam, mulai dari penanggulangan kemiskinan hingga perlindungan lingkungan.
Dalam hal ini, Menteri Desa, PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, “Smart Village” mendukung tercapainya SDGs Desa dan membantu desa-desa untuk berkembang, juga mengurangi kemiskinan pada saat yang bersamaan.
beliau mengatakan terdapat enam pilar yang menjadi acuan pelaksanaan smart village tersebut, antara lain adalah smart people atau masyarakat yang cerdas, gaya hidup cerdas, lingkungan, pemerintahan, perekonomian bahkan mobilitas yang cerdas juga.
Keenam pilar tersebut menunjukkan bagaimana Kemendes PDTT telah mencoba untuk melokalkan tujuan pembangunan berkelanjutan hingga tingkat akar rumput masyarakat di pedesaan,
Peran Kunci Smart Village dalam Mewujudkan SDGs Desa
Peningkatan Akses dan Pendidikan: Dengan akses internet dan perangkat cerdas, Smart Village memungkinkan masyarakat desa untuk mengakses pendidikan dan informasi yang relevan. Ini mendukung pencapaian SDGs terkait dengan pendidikan berkualitas dan peningkatan akses ke informasi.
Pertanian Berkelanjutan: Smart Village memungkinkan pertanian berkelanjutan melalui teknologi yang mendukung praktik pertanian yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan produktif. Ini sesuai dengan tujuan SDGs terkait dengan pangan yang cukup dan berkelanjutan.
Penggunaan Energi Terbarukan: Dengan teknologi yang tepat, desa-desa pintar dapat menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya dan tenaga angin, yang mendukung target SDGs terkait dengan energi bersih.
Kesetaraan Gender dan Inklusivitas: Smart Village juga dapat memperkuat peran perempuan dan pemuda dalam pembangunan desa, mendukung SDGs terkait kesetaraan gender dan pertumbuhan inklusif
Kemitraan yang Mendukung Transformasi Desa Berkelanjutan
Selain peran utama Smart Village dalam mewujudkan SDGs Desa, penting untuk mencatat bahwa kemitraan yang kuat adalah komponen kunci dalam transformasi desa berkelanjutan. Kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat desa merupakan fondasi yang kuat untuk mendukung implementasi konsep Smart Village dan mencapai tujuan SDGs Desa.
Pemerintah desa yang progresif harus berkolaborasi dengan perusahaan teknologi untuk memberikan akses TIK yang andal. Lembaga non-pemerintah dapat membantu dalam pendidikan dan pelatihan masyarakat, sementara sektor swasta dapat berinvestasi dalam infrastruktur teknologi. Ketika semua pemangku kepentingan bekerja bersama, mereka dapat memaksimalkan potensi Smart Village dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di desa-desa kita. Kemitraan ini menciptakan sinergi yang kuat untuk membawa perubahan positif dan percepatan pembangunan desa yang berkelanjutan.
Dalam upaya membumikan SDGs di desa melalui konsep Smart Village, kita dapat memastikan bahwa pembangunan desa berkelanjutan dapat dicapai melalui pemanfaatan teknologi, pendidikan, kemitraan, dan pengelolaan sumber daya yang bijaksana. Smart Village bukan hanya sebuah gagasan, melainkan sebuah solusi nyata untuk mempercepat pembangunan desa yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi dan upaya bersama, kita dapat mencapai SDGs Desa dengan lebih efektif dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik bagi semua.
Editor: Ani
