Ratusan Warga Mengungsi, Usai Banjir Rendam 20 Desa

Ilustrasi warga dampak banjir. Sumber foto: iStock

ACEH UTARA – Air di sejumlah sungai di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, meluap pasca hujan dengan curah tinggi. Akibatnya, 20 desa di 3 kecamatan terendam, hingga mengharuskan 270 orang mengungsi.

 

Petugas BPBD setempat juga sudah menyiapkan dapur umum di musala yang dijadikan warga untuk mengungsi sementara.

 

“Pengungsi di Kecamatan Tanah Luas berjumlah 270 jiwa, masing-masing dari Desa Serbajaman 155 jiwa dan Tanjong Mesjid 115 jiwa,” ujar kepala BPBA, Jumat (6/10/2023).

 

Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keureuto dan Sungai Krueng Peto.

 

“Meluapnya Sungai Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keureuto, dan Krueng Peto, sehingga menggenangi pemukiman masyarakat yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS),” katanya.

 

Banjir terparah terjadi di Kecamatan Matangkuli. Di daerah itu, terdapat 13 desa tergenang banjir. Kemudian 4 desa di Kecamatan Pirak Timu dan 3 desa di Kecamatan Tanah Luas.

 

Ketinggian air saat ini bervariasi hingga mencapai 60 cm. Sementara korban terdampak mencapai 2.667 jiwa dari data terkini yang dihimpun oleh petugas BPBA.

 

“Korban terdampak bersifat sementara, dimungkinkan terjadinya data bergerak saat validasi personil di lapangan,” katanya.

 

Kondisi terakhir hujan masih terus melanda wilayah itu dan debit air sungai mulai meninggi.

 

Penulis; Ulfa
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *