MAROS – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Sulsel bersama PKM Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan bergandengan dalam menangani Stunting. Pelayanan kesehatan dan pembagian makanan bergizi ini sebagai upaya menekan jumlah masyarakat yang berisiko stunting khususnya Balita dan Bumil KEK di wilayah PKM Desa Bonto Matinggi.
“Kami berkolaborasi dengan PKM Desa Bonto Matinggi dalam melakukan pelayanan kesehatan agar dapat menekan jumlah masyarakat yang beresiko Stunting,” kata Koordinator Penyaluran Bantuan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Sulsel, Andi Aryani, Selasa (19/9/2023).
Kolaborasi dengan PKM Desa Bonto Matinggi dalam pelayanan kesehatan dapat menekan jumlah masyarakat yang beresiko Stunting khususnya pada balita dan ibu hamil KEK. Untuk di bidang kesehatan, Andi Aryani mempercayakan PKM Desa Bonto Matinggi, sementara UPZ Pemprov Sulsel memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beresiko Stunting.
“Untuk masalah pelayanan kesehatannya, kami serahkan ke PKM Desa Bonto Matinggi, untuk UPZ Pemprov Sulsel, Kami memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beresiko Stunting,” sebutnya.
Andi Aryani menyebut terdapat 5 ibu hamil kek gizi kurang dan 4 bayi yang menderita gizi kurang. Dari data tersebut, UPZ Pemprov Sulsel memberikan bantuan kepada ibu hamil dan bayi gizi kurang melalui petugas pustu Desa bonto matinggi.
“Tadi kami ikut dalam kegiatan posyandu balita dan ibu hamil di Desa Bonto Matinggi ,disana terdapat 5 orang ibu hamil kek gizi kurang dan 4 bayi yang menderita gizi kurang,” bebernya.
Penulis: Erdhi
Editor: Rizal