Desa Kranggan Peduli Warga ODGJ

Pencanangan Desa Inklusi yang Ramah dan Peduli Disabilitas beberapa waktu lalu. Sumber foto: Istimewa.
Pencanangan Desa Inklusi yang Ramah dan Peduli Disabilitas beberapa waktu lalu. Sumber foto: Istimewa.

KLATEN – Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten terus menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan pendampingan kepada warga yang berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Pendampingan itu dilakukan agar mereka menjadi lebih mandiri dan memiliki kegiatan positif.

 

“Kalau mereka dikasih kegiatan yang positif, otomatis mindset (pola pikir) mereka juga nanti akan positif juga. Dengan seringnya bersosialisasi di posyandu, kepercayaan diri mereka akan terbangun kembali,” kata Kepala Desa Kranggan Gunawan Budi Utomo, Selasa (12/9/2023).

 

Menurutnya, orang dengan gangguan jiwa itu tidak boleh dihakimi sebagai orang gila. Sebab, hal itu akan semakin menjatuhkan mental mereka.

 

“Karena itulah kami membentuk Posyandu Jiwa ini untuk membuat bagaimana caranya agar mereka para ODGJ itu bisa tetap bersosialisasi dan bisa memfungsikan dirinya sebagai masyarakat,” ujarnya.

 

Gunawan menambahkan dalam pendampingan itu pihaknya juga melibatkan relawan. Para relawan ini dituntut untuk bisa melakukan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM).

 

“Artinya para relawan harus peduli kepada saudara-saudara yang mengalami gangguan jiwa dan bisa merasakan apa yang dialami oleh para ODGJ. Salah satunya di sini yang sudah ada adalah RBM SEHATI,” katanya.

 

Disebutkan, atas kepedulian itu pada Desember 2022 Desa Kranggan dinobatkan sebagai Desa Inklusi oleh Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia. Penghargaan ini diserahkan oleh Komisioner Dante Rigmalia dan diterima oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani.

 

Penulis: Habib Az

Editor: Rizal Kurniawan

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *