Pasar Injil, Rutinitas 9 September Masyarakat Negeri Waai

Ilustrasi Pasar Malam, Sumber Foto: istock
Ilustrasi Pasar Malam, Sumber Foto: istock

MALUKU – Sejak zaman dulu, pada tiap tahunnya masyarakat atau jemaat Negeri Waai Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah menggelar pasar malam atau pasar Injil. Uniknya, rutinitas tersebut selalu dilaksanakan setiap tanggal 9 September.

 

“Baru tahun 2023 ini pasar injil dilaksanakan tanggal 8 September, seharusnya tiap tanggal 9 September, namun mengingat tanggal 10 September adalah hari Minggu,” ucap Wakil Ketua Majelis Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Negeri Waai, Emus Pattireuw, Jumat (8/9/2023).

 

Latar belakang dari kegiatan itu pada zaman dulu, orang tua-tua Negeri Waai melihat bahwa perekonomian masyarakat merosot dan keuangan Jemaat berkurang. Sehingga mereka melakukan kegiatan pasar malam atau pasar Injil.

 

“Karena pendapatan masyarakat atau jemaat GPM Negeri Waai menurun, maka orang tua-tua kita membuat pasar malam atau pasar Injil ini untuk membantu Gereja atau membantu pelayanan dari Pendeta dan Majelis Jemaat GPM Negeri Waai,” tuturnya.

 

Kegiatan yang seharusnya jatuh tanggal 9 September itu juga untuk memperingati Hari Ulang Tahun GPM. Yang mana, untuk anggaran kegiatan dulunya langsung dari masyarakat atau jemaat Negeri Waai sendiri.

 

“Sementara pasar injil untuk tahun ini, kita dari pihak Gereja memberikan dana subsidi atau bantuan modal bagi masing-masing sektor pelayanan sebesar Rp 1 Juta dan hasil penjualan kuliner yang ada pada stand-stand sepanjang jalan ini, masing-masing sektor akan mengembalikan kepada Gereja 2 kali lipat yakni Rp 2 Juta,” ujarnya.

 

Dikatakan, kuliner-kuliner yang dijual oleh masyarakat pada stand-stand yang ada adalah hasil kebun, hasil buruan dan hasil laut mereka sendiri. Selain itu, banyak sekali orang dari luar yang datang ke Negeri Waai untuk mencari kuliner khas yakni Ketupat Daun Pandang.

 

Sementara itu, Raja Negeri Waai, Deky Bakarbessy mengatakan, sebagai pimpinan perangkat negeri Waai ia sangat mendukung kegiatan pasar malam itu. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut harus dikembangkan dan dilestarikan.

 

“Karena pasar injil ini adalah program gereja yang berkaitan dengan HUT Gereja Protestan Maluku, sehingga kita selalu memberikan suport,” pungkasnya.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *