Kabupaten Buleleng Masuk Kategori Kekeringan Ekstrim

ilustrasi kekeringan, sumber foto: sumber resmi Universitas Airlangga
ilustrasi kekeringan, sumber foto: sumber resmi Universitas Airlangga

BULELENG – Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bali, bahwa seluruh kecmatan di Kabupaten Buleleng masuk dalam kategori kekeringan ekstrim atau daerah yang tidak turun hujan hampir 30 hari. Sehingga dari pemetaan yang dilakukan BMKG Bali, Buleleng masuk dalam kategori warna merah (kekeringan ekstrim).

 

“Memang sudah sudah hampir lebih dari 30 hari di Kabupaten Buleleng tidak ada hujan dan dari peta yang disampaikan oleh BMKG, Buleleng warnanya merah. Maka kita tetap melakukan langkah antisipasi terhadap potensi-potensi bencana yang bisa ditimbulkan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, Senin (11/9/2023).

 

Ariadi menyampaikan, sebagai langkah untuk antisipasi mencegah potensi kekeringan serta potensi kebakaran hutan dan lahan. Dirinya meminta agar masyarakat lebih bijaksana menggunakan air bersih dan kepada masyarakat yang tinggal atau beraktivitas dikawasan hutan juga harus berhati-hati agar tidak berpotensi menimbulkan kebakaran hutan atau lahan.

 

Sebagai langkah konkret untuk antisipasi ke depan jika terjadi kekeringan dan menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih. Pihaknya bekerjasama dengan stakeholder terkait seperti PMI, PDAM, TNI/Polri, Pemerintah Provinsi melalui BPBD Provinsi Bali, BWS, dan BPPW untuk membantu mendistribusikan air bersih untuk penuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

 

“Kita sudah siap dengan beberapa mobil untuk mendistribusikan bantuan air bersih jika terjadi kekeringan. Kita di BPBD ada 1 mobil, PDAM ada 2, PMI ada 1, TNI dan Polri termasuk BPPW siap membantu. Memang sudah ada permintaan masuk tapi intensitas kebutuhan air masih belum terlalu tinggi dan kita masih bisa penuhi,” tuturnya.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Mukhlis

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *