30 Tahun Kesulitan Air Bersih, Kini Dapat Sumur Bor

Zulkarnain Antuken Penjabat Kepala Desa Bintalahe mengatakan, beberapa tahun lalu warga Dusun Boyuhu kesulitan air bersih. Sumber Foto: Istimewa
Zulkarnain Antuken Penjabat Kepala Desa Bintalahe mengatakan, beberapa tahun lalu warga Dusun Boyuhu kesulitan air bersih. Sumber Foto: Istimewa

BONE BOLANGO – Warga Dusun Boyuhu kini dapat menikmati air bersih setelah kurang lebih 30 tahun mengalami kesulitan untuk mendapat air. Kini masyarakat Dusun Boyuhu, Desa Bintalahe, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango dapat bantuan sumur bor dari Polda Gorontalo.

 

“Sebelumnya mereka pake gerobak, membawa jerigen menuju pusat desa dengan jarak 2 km, untuk mendapatkan air bersih,” ujar Pj. Kepala Desa Bintalahe, Zulkarnain Antuken, Minggu (27/8/2023).

 

Zulkarnain mengatakan, memang sejak beberapa tahun lalu warga dusun Boyuhu kerap kesulitan mendapat air bersih. Dusun Boyuhu terdapat 22 KK dengan total 232 jiwa sangat terbatas mendapat akses air bersih.

 

Sebelumnya di dusun tersebut rumah bantuan nelayan yang di bagun sejak 2018. Namun, dikarenakan kesulitan air bersih rumah tersebut telah ditinggalkan pemiliknya.

 

“Untuk semetara ini mereka sudah mulai kembali, karena ada sekitar 52 rumah nelayan di sana yang ditinggalkan, karena tidak ada air makanya mereka tinggalkan,” jelas Zulkarnain.

 

Desa Bintalahe sendiri telah berupaya untuk bisa mengadakan air bersih untuk warganya. Namun, upaya pengeboran sumur dengan kedalaman 18 meter tidak mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat desa.

 

“Desa juga sudah berusaha melakukan pembuatan sumur bor, ada dua mata bor dengan kedalaman 18 meter, tapi tidak cukup juga untuk masyarakat kami,” tambahnya.

 

Selain itu kondisi letak geografis berada tepat di bagian pesisir pantai kadang membuat sumur bor yang dibuat terasa asin. Kini warga dusun boyuhu sudah dapat menikmati air bersih, atas kegiatan bakti sosial oleh polda gorontalo dengan mebangun fasilitas air bersih dengan kedalaman 70 meter.

 

Polda Gorontalo telah membangun sumur bor di bagian pemukiman pada tanah warga yang telah dihibahkan. Kini air tersebut sudah dapat dinikmati oleh warga sekitar walaupun di tengah musim kemarau saat ini.

 

“Kalau sekarang cukup, kita cuma agak kesulitan untuk mengalirkan. Cuma nanti kita akan buka perubahan anggaran desa untuk pengaliran air tersebut ke warga,” pungkasnya.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *