Dampak Aktivitas Tambang, Warga Sagea Krisis Air Bersih

Air Sungai Tercemar, Sumber Foto: Pixabay
Air Sungai Tercemar, Sumber Foto: Pixabay

HALMAHERA TENGAH – Warga Desa yang berada di bantaran Sungai Sagea, Kecamatan Weda Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara mengalami krisis air bersih sejak sungainya tercemar aktivitas tambang. Dampaknya, mereka tak lagi mengkonsumsi air sungai tersebut karena takut terkena penyakit.

 

“Sekarang berubah warna begini torang tara (kami tidak) konsumsi, kecuali air jernih baru konsumsi. Torang (kami) masyarakat di sini tara (tidak) berani minum, takut jangan sampai bikin penyakit,” ujar warga Desa Sagea, Hafifa Abdullah, Senin (21/8/2023).

 

Sebanyak 1.317 jiwa mengandalkan air sungai Sagea untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, minum dan memasak. Sehingga masyarakat berharap ada solusi dari pemerintah.

 

“Kalau dulu air keruh kecuali hujan deras, banjir toh. Sekarang biar tara (tidak) hujan berubah warna terus, ini bagaimana dia punya solusinya. Jadi begini, air ini kan kebutuhan penting. Torang (kami) masyarakat di sini yang paling mendesak kan air. Kalau tanpa air torang (kami) manusia bagaimana,” tuturnya.

 

Lanjut Hafifa, air Sungai Sagea hanya akan keruh jika terjadi hujan deras. Namun saat ini air tetap berubah warna meski hujan tak turun.

 

Sehingga warga terpaksa membeli air isi ulang yang tersedia pada kios atau toko di desa setempat. Tapi mereka harus mengeluarkan uang sebesar Rp 10.000 untuk sekali isi ulang cukup memberatkan.

 

“Untungnya sekarang ini sudah ada air galon, jadi torang beli air galon. Harga Rp 10 ribu itu isi ulang. Tapi itu juga saya rasa so terlalu mahal. Apalagi saya ini cuma pedagang kecil-kecilan kaya jualan roti, kalau dapat pisang bikin gorengan,” bebernya.

 

Hafifa mengaku sejauh ini belum ada langkah dari pemerintah untuk menjawab keluhan masyarakat, terutama persoalan air bersih bagi warga Desa Sagea. Padahal, pemerintah telah menyaksikan fakta di lapangan.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *