BONDOWOSO – Enam Desa di Kabupaten Bondowoso dinobatkan sebagai desa terbaik Pengelolaan Keuangan Desa tahun 2023. Penghargaan tersebut berasal dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur, pada Selasa (25/7/2023).
Enam desa tersebut diantaranya Desa Penambangan, Kecamatan Curahdami, Desa Mengok, Kecamatan Pujer, Desa Mengen dan Desa Sumber Anom, Kecamatan Tamanan, Desa Gebang, Kecamatan Tenggarang, dan Desa Kalianyar Kecamatan Sempol Ijen.
“Penghargaan diserahkan Bupati Bondowoso Salwa Arifin dan Koordinator Bidang Akuntabilitas Pengawasan Daerah II BPKP Jatim Abdul Chair kepada enam kepala desa di Pendapa Raden Bagus Assra Bondowoso,” kata Asisten I Pemkab Bondowoso, Haeriyah Yuliati.
Enam desa tersebut merupakan 6 terbaik dari 209 desa se-Kabupaten Bondowoso. Penobatan tersebut oleh BPKB Provinsi Jatim berdasarkan kredibilitas pengelolaan dan penggunaan keuangan desa.
Haeriyah menambahkan, desa-desa tersebut memperoleh penghargaan terbaik karena memenuhi sejumlah indikator penilaian BPKP. Salah satunya yakni serapan anggaran benar-benar diperuntukkan kegiatan di desa dan bermanfaat bagi warga desa.
“Harapan Pemkab Bondowoso, penghargaan terbaik pengelolaan keuangan desa diterima enam desa, ini memotivasi desa-desa lain untuk mengikutinya. Sehingga, ADD dan DD benar-benar digunakan sesuai peruntukkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa,” ujarnya.
Sementara itu, Salwa Arifin Bupati Bondowoso, mengajak semua desa berlomba mengelola keuangan sebaik mungkin dalam pengembangan potensi desa. Karena, semua desa di Bondowoso memiliki kesempatan yang sama menerima penghargaan terbaik pengelolaan keuangan desa dari BPKP.
“Yang paling penting ada kemauan kepala desa mengelola penggunaan keuangan desa dengan baik, saya yakin semua desa di Bondowoso bisa menerima penghargaan terbaik pengelolaan keuangan dari BPKP,” kata Bupati Salwa.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu
