Bengkulu Utara – Camat Putri Hijau, Ahmadi, meminta Dukcapil Bengkulu Utara, untuk turun langsung ke wilayah kerjanya. Hal itu melihat dari banyaknya warga desa di daerah itu yang masih belum memiliki identitas kependudukan.
“Sementara ini yang sudah mengusulkan dan mengajukan permohonan ke Dukcapil Bengkulu Utara adalah Desa Cipta Mulya dan Desa Air Pandan. Di dua desa itu sebagian besar masyarakatnya mengalami masalah pada status Adminduknya. Seperti KTP yang berstatus tidak online hingga beberapa pemilih pemula yang belum memiliki KTP,” kata Camat Ahmadi, Minggu (23/7/2023).
Ahmadi menjelaskan, pelayanan adminduk secara langsung sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kecamatan Putri Hijau.
Sebab, sebagian besar dari masyarakat Kecamatan Putri Hijau, mengalami masalah terhadap adminduknya khususnya identitas kependudukan seperti KTP.
“Adminduk ini sangat penting bagi masyarakat. Karena segala bentuk pelayanan publik hari, ini memerlukan identitas kependudukan seperti KTP dan KK. Di sisi lain, kita juga mendorong agar tingkat kehadiran dan keterlibatan pemilih pemula di momentum Pemilu 2024 nanti bisa lebih maksimal,” katanya.
Dirinya berharap, nantinya jajaran Dukcapil Bengkulu Utara, dapat mengagendakan khusus pelayanan Adminduk secara langsung kepada beberapa desa yang ada di wilayah kerjanya.
“Sehingga dua desa, ini berharap Dukcapil Bengkulu Utara bisa turun ke desa untuk melayani langsung masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Selain mengakomodir masyarakat desa, ia juga berharap, pelayanan yang diberikan oleh Dukcapil Bengkulu Utara nantinya juga bisa mengakomodir kepentingan Adminduk bagi masyarakat yang ada di wilayah perusahaan.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Rizal
