Dibangun dengan Dana Desa, Jembatan di Desa Tauro Roboh

Penampakan Jembatan gantung di Desa Tauro, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat yang roboh.  Sumber foto: Istimewa
Penampakan Jembatan gantung di Desa Tauro, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat yang roboh.  Sumber foto: Istimewa

HALBAR, – Jembatan gantung di Desa Tauro, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara dilaporkan roboh pada pukul 18.00 waktu  setempat akibat terputusnya kawat besi di bagian kanan jembatan. Jembatan sepanjang 50 meter dengan lebar 1,5 meter tersebut dibangun tahun 2018-2019 menggunakan anggaran Dana Desa (DD).

 

“Korban itu anak-anak serta orang dewasa yang sementara bersantai, mancing dan sementara berjalan melintasi jembatan tersebut. Mereka tercebur ke dalam air. Bersyukurlah pada kejadian tersebut tidak terjadi korban atau kecelakaan yang parah, hanya luka ringan,” kata warga setempat Ikbal, Minggu (16/7/2023).

 

Ia mengatakan, jembatan itu adalah penghubung dari Desa Induk Tauro ke lingkungan seberang sungai di lingkungan Loleba. Untuk sementara akses menuju ke daerah tersebut tersendat.

 

“Dan jembatan tersebut sementara tercebur ke dalam sungai pada kondisi melintang mengikuti lebarnya sungai,” ujarnya.

 

Ikbal menambahkan, robohnya jembatan menutupi jalur keluar masuk aktivitas para nelayan. Dikhawatirkan bila hujan dan banjir maka air sungai dapat meluap dan membahayakan rumah warga serta mempengaruhi aktivitas warga setempat.

 

“Saya berharap kepada pihak pemerintah desa setempat maupun Pemkab Halbar agar dapat memperhatikan dengan secepatnya demi melancarkan aktivitas warga,” tandasnya.

 

Penulis: Habib

Editor: Rizal Kurniawan

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *