Cuaca Buruk, Nelayan di Jember Kesulitan Menangkap Ikan

Pasar Ikan Puger, Sumber foto: PPID Kabupaten Jember
Pasar Ikan Puger, Sumber foto: PPID Kabupaten Jember

JEMBER – Cuaca buruk di Jember yang terjadi beberapa hari belakangan, membuat nelayan kesulitan menangkap ikan. Hal itu dikeluhkan para pedagang yang ada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puger, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger Kabupaten Jember.

 

“Biasanya kalau cuaca bagus ada banyak jenis ikan yang dijual, seperti ikan selingsing, salem, benggol. Sekarang karena cuaca, hanya tongkol, cumi, udang saja,” Kata Supri seorang pedagang ikan Sabtu (8/7/23).

 

Ia mengungkapkan, akibat gelombang tengah laut yang tinggi, mengakibatkan banyaknya nelayan enggan berangkat melaut. Sehingga berdampak pada sepinya ikan tangkapan nelayan yang dijual oleh para pedagang TPI Puger.

 

“Biasanya kalau hari Sabtu-Minggu seperti sekarang ini ramai pembeli, sekarang sepi karena cuaca seperti ini akibat dari nelayan yang jarang melaut, apalagi kalau hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat lebih sepi dari ini,” Ujar supri.

 

Supri melanjutkan, bahwa faktor cuaca buruk juga mengakibatkan adanya perbedaan daya beli masyarakat. Selain itu juga berdampak pada harga jual ikan yang lebih mahal.

 

“Cuaca buruk ini berpengaruh sekali terhadap harga jual ikan. Ikan menjadi lebih mahal dari biasanya karena penjualan sepi tidak seperti biasa ketika cuaca baik,” ucapnya.

 

Tidak hanya mengenai perbedaan daya beli, namun juga terdapat perbedaan mengenai jenis ikan yang dijual pula. Misalnya adalah ikan tongkol yang menurutnya harga normalnya 15 ribu namun saat ini menjadi 24 ribu.

 

“Bahkan akibat cuaca buruk ini, kenaikan harga ikan hingga 30 persen. Dari harga 15 ribu menjadi 24 ribu per
kilo untuk jenis ikan tongkol,” tandasnya.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *